Network
Man City telah menang di Liverpool, Manchester United dan Chelsea, sementara 10 kemenangan berturut-turut mereka juga termasuk kemenangan 4-1 atas Arsenal di Emirates di perempat final Piala EFL sebelum Natal.
Pengulangan hasil itu akan membuat Man City menjadi satu-satunya tim ketiga yang menang tandang di Arsenal dua kali di musim yang sama sejak 1993-1994.
The Gunners masih berada di papan tengah klasemen dengan hanya 14 pertandingan tersisa musim ini, dengan delapan poin memisahkan mereka dari tempat Liga Champions dan selisih 22 poin dari Man City.
Sisi Arteta akan membutuhkan peningkatan drastis selama sisa musim jika mereka ingin menjembatani kesenjangan ke empat besar atau bahkan enam besar, tetapi pencarian itu hampir tidak bisa dimulai dengan awal yang lebih sulit selama beberapa minggu mendatang.
Laju yang berpotensi menentukan musim menanti The Gunners, yang akan menghadapi Man City akhir pekan ini, menghadapi leg kedua Liga Europa melawan Benfica Kamis depan dan kemudian menghadapi Leicester City, Tottenham, West Ham United dan Liverpool dalam empat dari lima pertandingan liga berikutnya.
Arsenal setidaknya bangkit kembali dari kekalahan beruntun dalam pertandingan liga terakhir mereka saat mereka memimpin empat gol melawan Leeds United sebelum menahan perlawanan untuk menghasilkan kemenangan 4-2.
Hasil itu menjadikan enam pertandingan kandang tak terkalahkan sejak kunjungan terakhir Man City, sementara di liga mereka menjaga clean sheet dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di Emirates.
Satu kekalahan lagi di kandang mereka sendiri akan menetapkan rekor baru yang tidak diinginkan untuk sebagian besar kekalahan liga tuan rumah dalam satu musim di Stadion Emirates, meski telah dikalahkan empat kali pada 2020-21.
Berita Tim
