Selain Vaksin Sinovac, Pemerintah Indonesia Kantongi 3 Vaksin Covid-19 Lainnya Tahun Depan

- 20 Oktober 2020, 20:40 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19/Freepik
ilustrasi vaksin Covid-19/Freepik /Freepik

JURNALSUMSEL.COM - Upaya pemerintah Indonesia dalam pengadaan vaksin Covid-19 sudah mulai terlihat.

Ditargetkan pada November 2020, Indonesia sudah resmi menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd dengan ketersediaan 143 dosis vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 Sinovac yang saat ini juga sedang diuji di Indonesia oleh PT Biofarma itu sudah sampai pada fase uji klinis tahap tiga atau tahap akhir.

Baca Juga: PENTING!!! 3 Hari Lagi Kartu Prakerja Gelombang 9 Dicabut untuk yang Belum Ikut Pelatihan

Sinovac juga telah memberikan komitmen untuk mengirimkan vaksin siap pakai sebanyak tiga juta dosis secara bertahap, yakni 1,5 juta pada November, dan 1,5 juta lagi pada Desember mendatang.

Dilansir dari Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebutuhan akan vaksin di Indonesia tidak bisa jika hanya mengandalkan produksi vaksin dalam negeri saja.

Mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, kebutuhan vaksin ini pun sangat mendesak.

Baca Juga: JANGAN LUPA! Jadwal Balapan MotoGP 2020 Minggu Ini

Untuk itu Pemerintah Indonesia membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing untuk memenuhi kebutuhan vaksin.

Saat ini, empat vaksin sudah dikantongi Indonesia dengan menandatangani perjanjian kerjasama dan diperkirakan akan siap tahun depan.

Selain vaksin Sinovac, vaksin dari Sinopharm juga sudah sudah dipastikan akan masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Hajar Hajduk Split, Berikut Cuplikan Golnya

Namun saat ini vaksin tersebut masih menjalani uji coba klinis tahap ketiga di Uni Emirat Arab. Vaksin Covid-19 Sinopharm akan tersedia sebanyak 65 juta dosis.

Vaksin Covid-19 yang masih dalam fase uji klinis tahap tiga adalah vaksin CanSino. Vaksin ini akan tersedia sebanyak 15 juta hingga 20 juta dosis.

Yang terakhir yakni vaksin AstraZeneca. Vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan farmasi Inggris ini diperkirakan akan mulai masuk ke Indonesia pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Profil Singkat Renatta Moeloek, Juri Cantik Masterchef Indonesia Season 7

Untuk banyaknya dosis, vaksin AstraZeneca akan tersedia sebanyak 100 juta dosis vaksin COVID-19.

Pemerintah memperkirakan sebanyak 9,1 juta vaksin akan tersedia sampai akhir 2020.

Untuk batas waktu ketersediaanya, pemerintah mengatakan jumlahnya tergantung pada penggunaan vaksin dalam kondisi genting.

Baca Juga: Waspada Kasus Norovirus, Begini Cara Penyebarannya

Selain keempat vaksin yang digandeng pemerintah Indonesia dari perusahaan luar, di dalam negeri juga tengah disediakan vaksin merah putih.

Vaksin ini dibuat dengan menggunakan strain Covid-19 Indonesia. Saat ini pun pengembangannya sudah hampir selesai.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x