Sekjen Gerindra Klaim Prabowo The New Soekarno

- 31 Maret 2024, 16:54 WIB
Foto dokumentasi - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani memberikan keterangan usai Rapt Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Foto dokumentasi - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani memberikan keterangan usai Rapt Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023). /ANTARA/Fath Putra Mulya/

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri buka bersama dengan jajaran pengurus Gerindra Jawa Barat dan dewan terpilih di Bandung, Kamis (28/3). Pada kesempatan ini, Muzani menyampaikan terimakasih atas kerja keras para kader Gerindra Jawa Barat. 

 

Dia mengatakan, kemenangan Prabowo sebagai presiden bukan akhir dari perjuangan. Melainkan itu merupakan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yakni menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. 

Baca Juga: Wujudkan Jakarta Kota Global, Bank DKI Perluas Aksebilitas Layanan Berbasis Digital

Baca Juga: Kecap Hingga Cokelat Cair Ada yang Masuk Daftar Produk Ilegal

"Kemenangan Prabowo sebagai presiden bukan akhir perjuangan kita. Ini justru menjadi awal perjuangan kita. Karena kita akan menggunakan kekuasaan mandat dari rakyat ini untuk sebaik-baiknya digunakan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, janji kemerdekaan yakni menghilangkan kemiskinan di Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (29/3).

 

"Serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahwa apa yang dilakukan Pak Prabowo itu semua tidak mudah. Perasaan dan ego harus dikesampingkan. Ini adalah cara Pak Prabowo untuk menjaga persatuan dan kebersamaan kita sebagai suatu bangsa. Bangga lah kita memiliki Prabowo Subianto," imbuhnya. 

 

Muzani menjelaskan, sikap politik Prabowo yang mendatangi para pimpinan partai politik yang tidak mendukungnya di pilpres kemarin adalah sikap yang sangat negarawan. Sikap merangkul elite politik nasional yang berbeda pilihan politik bukan hal yang mudah dilakukan. 

 

"Banggalah bahwa presiden yang kita pilih yang kita perjuangkan sejak dulu adalah benar-benar negarawan sejati. Beliau tidak hanya janji-janji kata-kata. Tapi beliau wujudkan satu-satu. Ini adalah tujuan dari partai ini didirikan. Kita ingin jadikan Indonesia jauh lebih baik, mewujudkan kemakmuran menjadi kenyataan, dan keadilan untuk memeratakan kesejahteraan rakyat," ujar Wakil Ketua MPR itu. 

Baca Juga: Dinkes DKI Akui Kasus Demam Berdarah Tahun Ini Naik Signifikan

Baca Juga: Beli Moge Listrik Rp6,3 Miliar, Kommas Jakarta Desak Audit Penganggaran Pemprov DKI

Muzani beberapa kali menyatakan bahwa Prabowo seperti The New Soekarno. Menurutnya, sosok Prabowo seperti Soekarno baru yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya. 

 

"Beliau ingin betul-betul mewujudkan cita-cita proklamasi yaitu menghilangkan kemiskinan di Indonesia dengan memberi makan siang 80 juta anak-anak pelajar kita bukan hal mudah. 70 tahun lebih kita merdeka masih banyak anak-anak yang belum minum susu tiap hari, tidak sarapan yang bergizi. Sementara di sekolah mereka dibebani pelajaran yang berat," jelas Muzani. 

 

"Itu sebabnya beliau ingin betul-betul mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 adalah membebaskan kemiskinan, keterblakangan, dan Pak Prabowo akan wujudkan itu. Inilah Seokarno baru lahir, the new Soekarno," tutup Muzani. 

 

Jawa Barat adalah provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat. Sejak reformasi, tidak ada satu partai yang menang berturut-turut di Jawa Barat. Tapi Gerindra berhasil menang pada Pemilu 2019 dan 2024.

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah