Resmikan Pabrik Amonium Nitrat di Kaltim, Jokowi Akui Untuk Antisipasi Krisis Pangan

- 29 Februari 2024, 16:28 WIB
Presiden Jokowi mengajak sejumlah menteri makan bakso di BIG Mall Samarinda.
Presiden Jokowi mengajak sejumlah menteri makan bakso di BIG Mall Samarinda. /Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

JURNALSUMSEL.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2) pagi.

Amonium nitrat sebagai bahan pembuatan pupuk.

Jokowi mengatakan pembangunan pabrik amonium nitrat ini merupakan bentuk kemandirian negara.

Sebab, Indonesia masih impor 21 persen amonium nitrat.

Dengan adanya pabrik ini amonium nitrat yang diimpor bisa berkurang delapan persen.

Baca Juga: Soal Isu PPP Merapat ke Prabowo, Romi: Itu Aspirasi Pribadi Sandi

Baca Juga: Tensi Politik Panas di Media Sosial, Kapolri : Situasi Keamanan Masih Terkendali

"Sehingga kemandirian itu menjadi tidak kita miliki," ujar Jokowi dalam peresmian yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/2)

Jokowi mengatakan pabrik amonium nitrat ini menambah bahan pembuatan pupuk.

"Kemandirian kita produktifitas kita di bidang pangan menjadi lebih mandiri, lebih berdikari dan investasi yang telah ditanamkan sebesar Rp 1,2 triliun itu tidak sia-sia," ujarnya.

Jokowi meminta agar kemandirian ini bisa diteruskan di sektor lain, tidak hanya pupuk saja.

"Tidak hanya urusan amonium nitrat tapi juga barang-barang yang kita masih impor harus diproduksi dalam negeri karena kita punya kekuatan untuk itu," lanjut Jokowi.

Jokowi mengungkap krisis pangan yang terjadi di berbagai negara di dunia.

Bahkan, semua negara sangat berhati-hati terhadap pangan.

“Dulu kalau kita impor yang namanya beras, yang namanya gandum begitu sangat mudahnya kita cari. Sekarang ini semua negara, 22 negara yang biasanya gampang kita beli beras, sekarang ngerem semuanya, bahkan ada yang setop untuk bisa dibeli berasnya,” jelas dia.

Artinya, lanjut dia, pangan ke depan menjadi sangat penting sekali bagi semua negara.

“Beberapa komponen pupuk bahan baku pupuk, kita masih impor," kata mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo ini.

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah