“Persiapannya harus cepat. Sehingga kebutuhan alat berat menjadi prioritas,” katanya.
Kepada masyarakat, Mensos Risma berharap pengelolaan penanganan resiko bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ia meminta semua pihak gotong royong, melibatkan masyarakat.
“Saya sangat percaya, kekuatan masyarakat itu karena doa. Dengan doa pasti Allah akan membantu mempermudah ini semua," ucapnya.
Bupati Nur Arifin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian Mensos Risma. Tidak hanya bantuan buffer stock, paket sembako dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang diberikan, Bu Risma juga akan membantu mencarikan alat berat serta bronjong yang sangat dibutuhkan saat ini.
"Bahkan Ibu Risma turun langsung ke sungai membantu menarik material kayu besar yang terbawa banjir,” ucap Arifin.
Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiyana menjelaskan bahwa bantuan buffer stock yang disalurkan oleh Kemensos berupa makanan siap saji sebanyak 1500 paket, makanan anak 504 paket, kasur 300 lembar, selimut 300 lembar, sandang dewasa 200 paket, family kit 200 paket, dan Kidware 200 paket.
Ada juga bantuan sembako sebanyak 500 paket yang berisi beras premium 5 kg, minyak goreng 1 lt, mie instan masing-masing 10 bungkus, ikan sarden 3 kaleng, kopi bubuk 165 gram, 1 bungkus biskuit kecap manis 1 botol, dan saos tomat 1 botol perpaketnya.
Serta pendirian dapur umum dan pelaksanaan Layanan Dukungan Psikososial didukung relawan kebencanaan yaitu Taruna Siaga Bencana (TAGANA), bersama pilar-pilar sosial lainnya antara lain Pelopor Perdamaian, TKSK dan Pendamping PKH dengan menyiapkan 200 paket bahan kontak bagi anak-anak terdampak banjir.