Indonesia Diguyur Hujan di Akhir Tahun 2021, BMKG : Waspada Potensi Banjir Rob di Beberapa Wilayah Ini!

- 7 Desember 2021, 09:25 WIB
Kondisi air yang naik kedaratan atau banjir rob di Pantai Jambu Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Senin 6 Desember 2021.
Kondisi air yang naik kedaratan atau banjir rob di Pantai Jambu Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Senin 6 Desember 2021. /Dok. Balawista/

JURNALSUMSEL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia dipastikan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat serta angin kencang hari ini Selasa, 7 Desember 2021.

Potensi hujan lebat ini  dipengaruhi  massa angin dingin dari benua Asia. Adapun rata-rata suhu udara di wilayah ibukota berkisar antara 22-33 derajat celcius dengan kelembapan 50-100 persen.

Demikian dilansir dari laman www.bmkg.go.id di Jakarta, kondisi massa angin  ini menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin atau konvergensi yang memanjang dari wilayah Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi, Maluku Utara, hingga ke wilayah Papua Barat.

Oleh karena itu, potensi hujan lebat diprakirakan akan meningkat terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Pulau Jawa, Bali hingga ke Nusa Tenggara Barat, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Selatan serta beberapa wilayah di Sulawesi bagian Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan wilayah Papua.

BMKG juga menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Banten, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Selatan dan Sulawesi bagian utara.

Sejumlah wilayah ibukota yang diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, di antaranya Serang, Bengkulu, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, Mamuju, Makassar, Manado dan Padang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa 7 Desember 2021, BMKG Beri Peringatan Potensi Hujan Petir di 2 Wilayah Ini!

BMKG mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal hingga banjir rob di beberapa wilayah Indonesia.

"Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Selain itu, BMKG memperingatkan kepada warga yang bermukim di wilayah pesisir Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo untuk senantiasa  waspada dan siaga terkait potensi banjir rob akibat ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Karena tentunya, kondisi curah hujan yang terbilang tak biasa ini kemungkinan mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta perikanan darat.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung Andi Cahyadi, di Manado mengatakan potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di wilayah Sulut ini diperkirakan sudah mulai terjadi kemarin tanggal 6 hingga 9 Desember 2021 nanti serta berlangsung dengan waktu yang berbeda di setiap wilayah.

Berdasarkan pantauan data 'water level', prediksi pasang surut, dan model gelombang laut - 'Ocean Forecast System', banjir pesisir berpotensi terjadi di wilayah pesisir Sulut dan Gorontalo. Di antaranya, pesisir utara Sulut, pesisir utara Gorontalo, pesisir Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), pesisir Sangihe, dan pesisir Talaud.***

 

Halaman:

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x