"Berarti rakyat juga milik polisi, rakyat juga milik kehakiman, rakyat juga milik tentara, berarti kapan pun dibuang, mau disakiti mau dibunuh itu rakyat," tegasnya.
Artikel ini sebelumnya tayang di Isu Bogor dalam judul "Detik-detik Gatot Nurmantyo Banting HP Dihadapan Akbar Faizal Singgung Jati Diri TNI".***(Iyud Walhadi/Isu Bogor)