JURNALSUMSEL.COM - Scanning merupakan teknik membaca guna mendapat suatu informasi secara cepat dan mudah.
Contoh kegiatan yang bisa menggunakan teknik scanning diantaranya, membaca acara siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, dan mencari nomor telepon di buku telepon.
Membaca daftar menu makanan di rumah makan juga bisa menggunakan teknik Scanning.
Selain itu kita juga bisa menggunakan teknik Scanning saat membaca jadwal pelajaran,mencari pada papan pengumuman, dan mencari topik pada daftar isi sebuah buku.
Baca Juga: Jelang Timnas U-23 Vs Australia, Witan Sulaeman: Komunikasi Garuda Harus Diasah
Baca Juga: Simak Cara Klaim Diskon Listrik PLN, diperpanjang hingga Desember 2021
Berikut Jurnal Sumsel merangkum langkah-langkah membaca dengan menggunakan teknik Scanning.
1. Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
Dalam melakukan Scanning, carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraph.
Membaca kamus juga bisa menggunakan teknik ini.
Contoh, jika kita ingin mencari kata "Cut" tentu kita akan melihat susunan abjad dan langsung membuka pada bagian abjad C, ini disebut dengan teknik Scanning.
2. Menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan.
Dalam teknik membaca cepat (Scanning), kejelian mata adalah kuncinya.
Fokuskan matamu pada kata yang dicari dengan skip pada kata yang tidak dibutuhkan.
Jangan membaca tulisan satu persatu, karena akan memakan waktu.
Baca Juga: Sinopsis Film A Thousand Words, Bercerita Tentang Kutukan Pohon
Baca Juga: Sheila Marcia Hapus Tato di Tubuhnya, Sheila: 'I Did It Because I Want to and My Heart Said So'
3. Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari.
Dalam Scanning, setelah menemukan kata yang dicari kurangi kecepatan lalu baca dengan seksama.
4. Dalam Scanning, pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang dibaca.
Contoh, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian kanan atas.
Ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata, dan sebagainya.***