"Jadi, untuk skenario A, yaitu kondisinya membaik terus. Ada 1,9 juta kasus. Skenario B, kalau terjadi ada lonjakan pada varian baru yang mengakibatkan lonjakan kasus, kami mengestimasikan ada 3,9 juta kasus," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa jumlah tersebut 2 juta kasus lebih tinggi dibandingkan masa normal.***(Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)