Selain itu, pembukaan pembelajaran tatap muka (luring) di lembaga pendidikan/sekolah juga perlu mendapat perhatian serius.
Begitu pula kegiatan atau acara yang menimbulkan kerumunan orang banyak seperti pesta atau resepsi pernikahan.
"Ketidakdisiplinan warga dinyatakan positif COVID-19 yang menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumahnya serta tidak berjalan efektifnya Posko COVID-19 di tingkat RT/RW, desa,kelurahan dan kecamatan menjadi faktor penambahan kasus COVID-19 ini," pungkasnya.***