Network
JURNALSUMSEL.COM - Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini tengah disibukkan dengan utang dua BUMN yang mencapai triliunan, yakni PT PLN (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero).
Seperti yang diketahui, utang dua BUMN tersebut sangatlah besar, yakni PT PLN dengan utang mencapai Rp500 triliun, dan PT Garuda Indonesia mencapai Rp70 triliun.
Jumlah yang tidak sedikit itu tentunya menjadi permasalahan di kementerian BUMN saat ini yang dipimpin oleh Erick Thohir.
Namun Erick Thohir sendiri sudah menyampaikan bahwa saat ini jajarannya sedang berupaya mencari solusi dalam menyikapi utang tersebut.
Salah satu yang tengah dilakukan menyikapi utang Rp500 triliun itu, lanjut Erick Thohir, PT PLN saat ini memangkas belanja modal hingga 50 persen.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Erick Thohir Sampaikan PLN Utang Rp500 Triliun, Tokoh NU Pertanyakan BUMN yang Tak Punya Utang
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan upaya lain yang dilakukan jajaran PLN yaitu melakukan negosiasi ulang kepada kreditur agar mendapat bunga rendah.
Lebih lanjut, Erick Thohir pun mengklaim langkah pemangkasan belanja itu membuahkah hasil dan PLN telah melakukan efisiensi sebesar Rp24 triliun.
Atas permasalahan utang dua BUMN ini, salah satu tokoh NU Umar Hasibuan atau Gus Umar menyinggung persoalan tersebut di akun Twitternya.
