Disemprit PDIP, Mimpi Ganjar Pranowo Nyapres Nyaris Pupus Meskipun Elektabilitasnya Lebih Tinggi dari Puan

- 24 Mei 2021, 11:47 WIB
Puan Maharani diduga Sindir Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: Ini Banteng Ngamuk atau Banteng Baper
Puan Maharani diduga Sindir Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: Ini Banteng Ngamuk atau Banteng Baper /Kolase Instagram.com

JURNALSUMSEL.COM - Ramai jadi perbincangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Disemprit habis oleh PDIP Perjuangan yang terlihat ambisius ingin maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada 2024.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto dalam acara gelar pengarahan Pilpres 2024 yang dihadiri oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPP.

Ganjar Sebagai Kader PDIP, Gubernur Jawa tengah dan Tuan rumah tidak diundang dalam acara resmi partai tersebut.

Pengamat Politik dari UGM, Nyarwi Ahmad menyatakan fenomena tersebut menandakan dinamika di internal PDIP terkait dengan bursa Capres/Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang tampaknya kian hangat dan memanas.

Baca Juga: Lebih dari 200 Warga Palestina Tewas, PM Malaysia Desak Israel Hentikan Blokade Ilegal di Gaza

"DPP PDIP tampak makin terbuka untuk mengingatkan para kader nya khususnya yang menjadi publik figure popular dan memiliki potensi elektabilitas tinggi agar tidak ‘off side’," ucapnya saat dihubungi, Senin (24/5).

Menurutnya, kritik yang disampaikan oleh Bambang Wuryanto ke Ganjar Pranowo mengindikasikan hal tersebut.

Dalam Pilpres 2024 mendatang, Nyarwi melihat PDIP tampaknya memiliki orientasi yang berbeda dengan parpol-parpol lainnya, dan berbeda dengan apa yang pernah dilakukannya dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dengan mencalonkan sosok yang lebih popular dan memiliki elektabilitas tinggi seperti Pak Jokowi.

"Arah PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang tampaknya makin jelas dengan untuk menjagokan figure tertentu di luar sosok popular seperti Ganjar Pranowo," tegasnya.

Begitupun dengan dukungan pasar politik internal di PDIP terhadap Ganjar Pranowo tampak masih belum aman.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 17, Cek Pengumumannya Melalui Akun Resmi, Buka Website Ini!

Bukan tidak mungkin, nasib Ganjar Pranowo untuk dapat memaksimalkan karir politiknya melalui PDIP sudah di ujung tanduk.

"Meski memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi, Ganjar berpotensi kehilangan peluang untuk mendapatkan tiket dari PDIP agar bisa masuk dalam bursa Pilpres 2024 mendatang," jelasnya.

Sebagaimana yang dipotret oleh sejumlah lembaga survey, termasuk Indonesian Presidential Studies (IPS), Ganjar selama beberapa bulan terakhir tampak makin popular dan tingkat elektabilitasnya juga cukup tinggi melampau deretan sejumlah publik figure dan para tokoh pimpinan partai, termasuk Puan Maharani sendiri.

Data survey IPS Awal April 2021, untuk 30 nama Capres, menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar sebesar 14.4 %. Elektabilitas ini berada di urutan no dua setelah Prabowo (25.4 %).

Baca Juga: Tahapan Lengkap Seleksi PPPK 2021 Serta Alur Pendaftarannya

Dalam bursa Cawapres, untuk 30 nama, Ganjar juga berada di urutan nomor 3, yaitu 8.3 %, setelah Anies Baswedan (12.8%).

Tingkat elektabilitas ini juga tidak banyak mengalami perubahan untuk survey dengan 18 dan 10 nama Capres dan Cawapres.

Kendati demikian, potensi elektabilitas Ganjar ini tidak akan bermakna, jika Ganjar gagal mendapatkan dukungan internal dari pimpinan PDIP.

"Apa yang disampaikan oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDIP menunjukkan bahwa PDIP mengedepankan model pemasaran politik traditional yang berbasis pada ideologi parpol," urainya.

Di sini parpol ditempatkan sebagai elemen terpenting. Parpol yang menganut model pemasaran ini biasanya lebih mengedepankan kinerja kolektif organisasi parpol sebagai produk politik utamanya, dibandingkan citra dan kinerja para publik figure yang dimiliki oleh/menjadi kador parpol yang selama ini menduduki jabatan publik, termasuk kepala daerah/gubernur.***

 

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah