JURNALSUMSEL.COM – Beberapa dugaan terkait kebocoran 279 juta data Warga Negara Indonesia (WNI) kini masih jadi topik hangat dan ramai diperbincangkan terutama di media sosial Twitter.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi hal tersebut, kabarnya Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) masih berusaha menelusuri dan mencari tahu desas desus berita tersebut.
Ia juga akan bekerja semaksimal mungkin mengungkap dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia tersebut.
Diketahui sebelumnya, kabar yang beredar terkait data milik 279 juta warga Indonesia bocor tersebut sempat dibahas dalam sebuah forum.
Hal tersebut juga banyak diperbincangkan di media sosial twitter, beberapa berasal dari cuitan @ndagels dan @nuicemedia.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Update Terbaru Kamis 20 Mei 2021 Klaim Gratis Resmi dari Garena
Beberapa warganet mengatakan bahwa informasi kebocoran data berasal dari situs milik BPJS dan berisi mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), status hidup atau mati, hingga informasi pendapatan masing-masing individu.
Sehingga sampai saat ini, Kominfo mulai menyelidiki dan menyimpulkan bahwa belum dapat diketahui dengan benar kabar terkait kebocoran 279 juta data WNI.
Bahkan Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menjelaskan terkait kesimpulan atas informasi tersebut. Ia menerangkan bahwa tim masih menyelidiki dan sejauh ini belum dapat disimpulkan dengan jelas.