Network
JURNALSUMSEL.COM – Kutuk Peristiwa Bom Gereja Katedral Makassar, Ustadz sekaligus penceramah kondang Khalid Basalamah menjelaskan bahwa barang siapa yang membunuh Kafir tanpa alasan, tidak akan mencium bau surga.
Sebagaimana yang dikabarkan, peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret 2021 lalu, tepat di depan gereja katedral Makassar menimbulkan kesedihan luar biasa dan mencoreng keberagaman beragama di Indonesia
Aksi kejam tersebut dilakukan oleh sepasang suami istri berinisial L dan YSF dengan motif hendak ingin berjihad.
Keduanya menganggap bahwa membunuh umat yang tidak satu keyakinan dengannya adalah bentuk jihad dan mampu memberinya gelar mati syahid.
Padahal nyatanya, anggapan tersebut pun jauh dari kata benar. Bahkan prinsip tersebut tentunya sangat bertentangan dengan tujuan hadirnya Islam yang membawa kedamaian dan juga rahmat bagi seluruh alam.
Baca Juga: CPNS 2021: Formasi Guru dibuka Besar-Besaran, Pelajari Kisi-Kisi Materi Tes Berikut Ini
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Tahapan Lengkap Seleksi PPPK 2021 Nanti
Menanggapi hal tersebut, Ustadz sekaligus penceramah kondang Khalid Basalamah turut prihatin dan mengutuk aksi keras tersebut.
Khalid Basalamah bahkan menjelaskan bahwa jihad yang dimaksudkan dalam Islam bukanlah dengan membunuh orang lain hanya karena mereka tidak satu keyakinan atau agama.
Dirinya juga memperingatkan bahwa barangsiapa yang menyakiti mereka yang kafir tanpa alasan yang jelas termasuk dalam perbuatan tercela dan berdosa.
Khalid Basalamah menjelaskan dengan terperinci perihal perkara jihad dan siapa yang dimaksudkan sebagai musuh umat.
Dalam penjelasannya, kafir terbagi kepada dua, yaitu kafir harbi dan kafir dzimmi. Kafir dzimmi adalah mereka yang kafir dan berada di bawah perlindungan pemerintah.
Baca Juga: WOW, Pecahkan Rekor Tertinggi 'The Penthouse 2' dengan Ratingnya!
"Jadi kalau mereka (kafir dzimmi) warga negara Indonesia, tidak berbuat masalah, bertetangga dengan kita dengan baik, kemudian mereka buka usaha, gak boleh diganggu," ujar Ustadz Khalid.
Lebih jauh lagi, penceramah yang terkenal dengan gaya santunnya ini juga menjelaskan bahwa barangsiapa yang mengganggu kafir dzimmi, akan menjadi musuh Tuhan pada hari kiamat.
Bahkan, jika sampai ada orang muslim yang membunuh orang kafir dzimmi, maka dia tak akan mencium bau surga.
"Kalau sempat membunuh orang kafir di bawah naungan pemerintah Islam, atau di bawah perjanjian perdamaian dengan Islam, maka dia tidak akan mencium bau surga. Bau surga tercium dari jarak 40 tahun," kata Ustaz Khalid, mengutip ajaran Nabi Muhammad SAW.***
