“Bagi yang beretika dan bermoral, jika ingin punya rumah yg maka dia akan mebangun atau membeli rumah,” kata Said Didu.
Said Didu juga mengatakan bahwa orang yang ingin memilki rumah tidak seharusnya merebut rumah orang lain.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Era SBY, Moeldoko Ditetapkan Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
Baca Juga: KLB Demokrat Ilegal, AHY Minta Presiden Jokowi: Jangan Biarkan Moeldoko Memecah Belah Partai
Apalagi, menurut Said Didu dengan cara merebutnya menggunakan sertifikat serta merekayasa dukungan dari tetangga rumah.
“Bukan merebut rumah orang lain lewat pemalsuan sertifikat dan merekayasa dukungan tetangga rumah yang mau direbut,” tulis Said Didu.
Bagi yg beretika dan bermoral, jika ingin punya rumah yg maka dia akan mebangun atau membeli rumah - bukan merebut rumah orang lain lewat pemalsuan sertifikat dan merekayasa dukungan tetangga rumah yg mau direbut.— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 6, 2021
Sebelumnya, KLB Demokrat di Deli Serdang telah menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, hasil KLB tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak dan AHY sendiri telah menyampaikan bahwa hasil KLB tersebut tidaklah sah.***