JURNALSUMSEL.COM- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga turut angkat bicara terkait dilaporkannya Dosen FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Din Syamsuddin dilaporkan atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB).
Menanggapi laporan tersebut, Fadli Zon secara tegas membantah tuduhan radikal yang disematkan pada Din Syamsuddin tersebut.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Fadli Zon menyampaikan bahwa dirinya telah mengenal Din Syamsuddin sudah lama selama 30 tahun.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan. Isu Bercerai Menjadi Perbincangan Warganet Hingga Trending di Twitter
Bahkan, Fadli Zon mengungkapkan bahwa Din Syamsuddin sudah menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1990.
Selain itu, Fadli Zon juga mengatakan bahwa sejak dulu Din Syamsuddin sangat aktif dalam memimpin Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) yang sangat menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama.
Fadli Zon menceritakan bahwa Din Syamsuddin jugalah yang mengenalkan dirinya pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kala itu.