Network
JURNALSUMSEL.COM – Masyarakat khususnya kalangan pekerja baru-baru ini mempertanyakan tentang kabar keterlanjutan Bantuan Langsung Tunai atau BLT BPJS di tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah pun telah memberikan sinyal baik terkait kelanjutan BLT BPJS di tahun 2021 ini.
Untuk yang belum mengetahui, BLT BPJS atau lebih dikenal sebagai subsidi upah atau gaji adalah program dari pemerintah untuk membantu karyawan dan pekerja di seluruh Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020, BLT BPJS telah dicairkan selama empat bulan sebesar Rp600.000 per bulannya, dengan cara ditransferkan langsung ke rekening penerima.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tentang kelanjutan BLT BPJS tahun 2021, Menaker Ida Fauziyah tampak memberikan sinyal baik.
Dirinya mengatakan bahwa kemungkinan besar BLT BPJS tahun 2021, akan dilanjut apabila 3 syarat utama telah terpenuhi.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Dapat Bansos BST Rp300 Ribu Meski Tak Miliki Kartu KIS, Kamu Cuma Perlu NIK!
Baca Juga: Gagal Move On? 11 Tips Ini Buat Kamu Jadi Cepat Lupakan Mantan!
Tiga syarat utama tersebut adalah mengevaluasi kembali keadaan APBN negara di tahun 2021, menunggu perintah langsung Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartanto.
Terkait syarat pertama untuk mengevaluasi kembali keadaan APBN negara di tahun 2021, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa hal tersebut penting karena pada tahun 2021, untuk program BLT BPJS, alokasi dananya tidak lagi termasuk ke dalam APBN negara.
