Apresiasi yang diberikan oleh dr. Tirta kepada Menkes Budi memang berdasar, pasalnya Menkes Budi mengatakan dengan jujur kesalahan data dan sistem dari Kemenkes berkenaan dengan program vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Menurut Budi, ia awalnya mendapat laporan bahwa fasilitas kesehatan pemerintah secara agregat mampu melaksanakan vaksinasi tanpa perlu melibatkan Rumah Sakit milik pemerintah daerah dan swasta.
Namun, ternyata Ia menemukan fakta bahwa fasilitas kesehatan milik pemerintah nyatanya tidak mencukupi untuk dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan vaksinasi bisa rampung dalam waktu 12 bulan.
Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Pemerintahan Jokowi Banyak Terjadi Tindakan Rasisme
Akan tetapi, menurut Budi dengan keterbatasan fasilitas pemerintah ini, proses vaksinasi baru akan rampung setelah 3.000 hari.***