Network
Hal ini telah banyak diterangkan di hadits-hadits shohih Rasulullah SAW, seperti salah satunya dalam hadist berikut ini:
“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud).
2. Berpahala seperti orang pergi haji dan umroh
Tidak kala luar biasanya bagi orang yang sebelumnya telah didahului shalat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari kemudian melaksanaka sholat dhuha adalah seperti mendapat pahala orang pergi haji dan umroh.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melaksanakan shalat subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)
3. Termasuk sholat Awwabin
Diantara keutamaan shalat dhuha yang lain adalah termasuk dalam shalat awwabin.
Sholat awwabin merupakan sholatnya orang-orang yang taat, sehingga orang yang rutin mengerjakan shalat dhuha dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Sebagaimana Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi SAW: “Tidaklah seseorang menjaga shalat sunnah dhuha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat dhuha ini adalah shalat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah).
4. Wasiat khusus dari Rasulullah SAW
