Bangun Institusi Vokasi, Kemendikbud: Sarjana Diploma Miliki Kesempatan Kerja Lebih Tinggi

- 18 Januari 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi pendidikan. HUT, Perguruan tinggi di Tiongkok  Mengadakan program Bahasa Indonesia.
Ilustrasi pendidikan. HUT, Perguruan tinggi di Tiongkok Mengadakan program Bahasa Indonesia. /Dok PRFM.

Tak hanya itu, ciri khas pendidikan vokasi yang lebih banyak menempatkan menerapkan unsur praktik, menjadikan peserta didik dapat merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan situasi riil dunia kerja yang akan mereka hadapi.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Kejurnas Rally 2021, Muba Usung Konsep Sport Tourism

Baca Juga: Masih Disalurkan Hingga Maret 2021, Segera Klaim Token Listrik Gratis PLN di www.pln.co.id Sekarang!

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan saat melanjutkan ke pendidikan vokasi adalah ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas.

“Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu,” terang Wikan.

Wikan Sakarinto menganalogikan, jika tangan kanan seorang lulusan vokasi memegang ijazah, transkrip, dan sertifikat keterampilan, maka tangan kirinya memegang produk nyata yang Ia hasilkan selama menempuh pendidikan vokasi.

“Ini gambaran lulusan sarjana terapan,” katanya.

Wikan Sakarinto menegaskan kembali agar para pendaftar SNMPTN memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minatnya.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPN 2021 Sudah Dibuka! Perhatikan Jadwal Penting Berikut, Jangan Sampai Ketinggalan!

Baca Juga: Hati-Hati! Lebih dari 200 Pekerja dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaannya Dikembalikan ke Kas Negara!

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah