“Sampai maret masih ada potensi multi risiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari sampai Februari,” Ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana selama musim hujan sampai Februari 2021.
Baca Juga: WADUH! BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Rp1,8 Juta Tak Jadi Cair Jika PTK Termasuk Kriteria Ini!
Baca Juga: Calon Peserta SMA/MA/SMK Wajib Tahu! Begini Cara Daftar Seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2021 Lewat LTMPT
“Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat,” kata Dwikorita Karnawati.
Sementara itu, BMKG juga memprediksi gelombang dengan ketinggian 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan NTB, Laut Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, dan perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga.
Berikutnya berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Samudra Pasifik utara, Halmahera, dan Papua.
BMKG meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir yang berpeluang terjadi gelombang supaya selalu waspada.***