Isi Rekaman Black Box Lion Air JT 610 Terbongkar, Berikut Isi Percakapan Sang Pilot!

- 14 Januari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi. Isi percakapan yang terekam black box pesawat Lion Air JT 610 terbongkar.
Ilustrasi. Isi percakapan yang terekam black box pesawat Lion Air JT 610 terbongkar. /artMedia/Tangkap layar Youtube.com/@artMedia

Menurut laporan awal yang dirilis pada November 2018, kapten pilot Lion Air memegang kendali penerbangan JT 610 ketika pesawat itu lepas landas dari Jakarta, sedangkan co-pilot pesawat bertugas menangani radio.

Hanya dua menit setelah penerbangan, petugas pertama melaporkan "masalah kontrol penerbangan" ke kontrol lalu lintas udara dan mengatakan pilot bermaksud untuk mempertahankan ketinggian 5.000 kaki, menurut laporan November 2018.

Baca Juga: Sherina Munaf Sindir Raffi Ahmad Usai Vaksinasi Covid-19: Anda Dipilih Karena Banyak Followers!

Baca Juga: Ernest Prakasa Sebut Tindakan Raffi Ahmad Keterlaluan dan Tidak Menghargai Keistimewaan yang Didapat

"Kapten meminta petugas pertama untuk memeriksa buku pedoman referensi cepat, yang berisi daftar periksa untuk kejadian abnormal," kata sumber pertama Reuters.

Petugas pertama tidak merinci masalahnya, tetapi satu sumber mengatakan kecepatan udara disebutkan pada rekaman suara kokpit, dan sumber kedua mengatakan indikator menunjukkan masalah pada tampilan kapten tetapi bukan pada petugas pertama.

Selama sembilan menit berikutnya, pesawat memperingatkan pilot ada keadaan stall dan mendorong hidung ke bawah sebagai tanggapan.

Kondisi stall adalah ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan membuatnya tetap terbang.

Dikatakan sumber itu, kapten berjuang menaikkan pesawat, tetapi komputer masih salah mendeteksi adanya gangguan, terus menekan hidung pesawat menggunakan sistem trim pesawat. Biasanya, trim menyesuaikan permukaan kendali pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan rata.

Baca Juga: Hoax atau Fakta, Banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Lanjut Tahap 3? Ini Bocoran dari Dinas Koperasi!

Halaman:

Editor: Shara Amalia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah