Network
JURNALSUMSEL.COM - Sampai dengan bulan Desember 2020 ini, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 terus dilakukan.
Sesuai pernyataan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 akan diberikan hingga 12,4 juta pekerja menerimanya.
Artinya, bakal ada tahap 6 yang kemungkinan disalurkan dalam waktu dekat ini.
Jumlah kuota penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 6 sendiri adalah sisa penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan dari tahap 1 sampai dengan tahap 5.
Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Wakil Bupati OKU ke Pengadilan Tipikor Palembang
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV 15 Desember 2020, Saksikan Acara HUT Transmedia Universe 19!
Di mana tahap 6 BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan lanjutan dari banyaknya sisa penerima dari jumlah kuota penerima yang telah ditentukan pada BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2.
Jumlah penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 sampai dengan tahap 5 adalah 11 juta penerima, sehingga total penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 6 adalah 1,4 juta pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, calon penerima yang belum menerima dana subsidi upah atau BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan diharapkan untuk bersabar karena masih dalam proses penyaluran.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Seleksi CPNS 2021, Ini Hal yang Harus Dihindari Calon Peserta Seleksi CPNS Saat Daftar!
Baca Juga: Berada di Jurang Degradasi! Arteta Sebut Arsenal Tidak Merasa Panik
Selain karena itu, penyebab lain yang menyebabkan calon penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan belum menerima dananya karena ada kendala pada beberapa rekening penerima dan data yang tidak sesuai.
Contoh rekening yang bermasalah adalah sebagai berikut:
1. Rekening Tutup
2. Rekening Tidak Valid
3. Rekening yang Terduplikasi
4. Rekening yang Dibekukan
5. Rekening Pasif
6. Rekening yang Tidak Terdaftar di Kliring
7. Rekening yang Tidak Sesuai dengan NIK
8. Diketahui bahwa Rekeningnya menerima gaji lebih dari Rp5 juta dalam satu bulan.
Baca Juga: Britney Spears Rilis Lagu Baru “Matches” Bersama Backstreet Boys
Baca Juga: Jessica Iskandar dan Raline Shah Beberkan Pendapat Soal Fashion Trend yang Akan Digandrungi di 2021
Jika pekerja mengalami permasalahan seperti di atas diharapkan untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat segera diperbaiki dan dana bisa segera dicairkan.
Jika kalian masih belum puas dengan jawaban dari manajemen perusahaan dan pihak BPJS Ketenagakerjaan, bisa menghubungi Kemnaker di kolom pusat bantuan di laman website Kemnaker. ***
