JURNALSUMSEL.COM – Status Gunung Semeru yang erupsi pada awal Desember 2020 masih berada pada Level II atau level waspada.
Aktivitas Gunung Semeru sejak terpantau erupsi juga masih terus mengeluarkan lava panas dari puncak.
Melansir informasi dari dari Antara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan erupsi Gunung Semeru tidak terjadi terus menerus.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir, Segera Selesaikan Pelatihan Kartu Prakerja Agar Insentifnya Cepat Cair
Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Barcelona vs PSG, Reuni Messi dan Neymar
“Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir,” ujar Nia saat dihubungi dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari ini.
Nia juga mengatakan aktivitas Gunung Semeru selama 7-13 Desember 2020 masih fluktuatif, dengan asap kawah utama berwarna putih yang berintensitas tipis dan tinggi sekitar 100 meter dari puncak masih bisa diamati, dan larva pijar dengan jarak luncur 400 hingga 500 meter dari puncak dan arah luncuran tenggara.
“Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 hingga 3,5 kilometer dari puncak, arah luncuran ke arah tenggara (Besuk Kobokan),” kata Nia.