JURNALSUMSEL.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan bahwa Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah tersalurkan sebesar 92 persen ke 11 juta usaha mikro dari total anggaran penerima 12 juta usaha mikro.
Artinya masih tersisa peluang bagi 1 juta pelaku usaha mikro untuk mendapatkan Banpres Produktif BLT UMKM tersebut.
Kabar tersebut disampaikan Teten usai mengunjungi KJUB Puspetasari Caper, Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu 5 Desember 2020 lalu.
“Banpres produktif usaha mikro sudah 92 persen atau 11 juta lebih, dari target 12 juta usaha mikro,” ungkap Teten Masduki, dikutip dari web KemenkopUKM.
Teten juga menjelaskan bahwa seharusnya penyaluran banpres ini bisa diercepat. Namun, karena harus menunggu beberapa daerah di wilayah Indonesia Timur yang kuotanya belum terpenuhi, sehingga penyalurannya menjadi tidak merata.
Baca Juga: Pilkada PALI Sumsel Terdeteksi Praktik Politik Uang, Bawaslu Masih Lakukan Pemeriksaan
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang hingga 2021, 1,3 Juta Pekerja Dihapus dari Daftar Penerima
Namun, proses pencairannya akan tetap dilakukan mulai awal hingga akhir Desember 2020 ini.
“Banpres modal kerja produktif bagi pelaku usaha mikro akan disalurkan sampai dengan akhir Desember 2020,” jelasnya lgi.
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerjasama dengan beberapa bank penyalur seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri Syariah.