Tak Hanya Vaksin Sinovac, Indonesia Juga Akan Usahan Vaksin COVAX Tahun Depan

- 7 Desember 2020, 15:25 WIB
Menlu RI Retno Marsudi saat press briefing Kedatangan Vaksin Covid-19' oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Senin, 7 Desember 2020
Menlu RI Retno Marsudi saat press briefing Kedatangan Vaksin Covid-19' oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Senin, 7 Desember 2020 /Kementerian Luar Negeri RI

Retno Marsudi juga menambahkan bahwa masih ada tahapan untuk vaksin di Indonesia sampai akhir 2020.

Baca Juga: Kabar Baik! 5 Bansos Berikut Akan Diperpanjang hingga 2021

Baca Juga: BSU BLT Guru Madrasah Kemenag Sudah Bisa Dicairkan, Lihat Daftar Penerima di simpatika.kemenag.go.id

“Setelah itu masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sampai akhir 2020. Diharapkan, vaksin multilateral juga bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021,” ujar Retno.

Retno juga menambahkan mengenai pengadaan vaksin COVAX, Indonesia akan mendapat tiga persen sampai 20 persen pasokan vaksin dari jumlah total penduduk.

Selain pengadaan vaksin yang dijalankan secara bilateral dengan China dan multilateral di bawah fasilitas COVAX, Indonesia juga telah menjalin kerjasama pengadaan vaksin dengan beberapa pengembang vaksin, yakni vaksin AstraZeneca yang dikembangkan di Inggris, Sinopharm dan Cansino yang dikembangkan di China.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah