Dilansir Antara, berdasarkan pantauan BMKG, pontensi gelombang sangat tinggi akan berkisar mulai 4 hingga 6 meter.
Gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi di Perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.
Sementara untuk perairan dengan potensi gelombang tinggi lainnya berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia seperti di antaranya Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang.
Baca Juga: Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta Masih Akan Cair, Cek Rekening BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri Sekarang!
Baca Juga: Ini Sanksi Bagi Peserta yang Lolos CPNS 2019 dan Telah Terima NIP Namun Mengundurkan Diri!
Serta Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan selatan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna dengam ketinggian mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Sedangkan di beberapa wilayah Indonesia lainnya yang juga bepeluang akan adanya gelombang tinggi yakni di Perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai-Lampung.
Kemudian di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa-Lombok dan Samudra Hindia selatan Jawa-NTB.
Bahkan di beberapa wilayah yang berpotensi gelombang dengan ketinggian sedang, yang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, diantaranya Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Pemerintah Kota Palembang Tingkatkan Fasilitas Objek Wisata untuk Menarik Minat Wisatawan