JURNALSUMSEL.COM - Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas (Satgas), mengonfirmasi adanya kenaikan kasus Covid-19 selama libur panjang.
Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia melonjak hingga mencapai 2.897 pada Jumat, 30 oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Sehingga berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada total 406.945 kasus di Indonesia.
Baca Juga: MIRIS! Sriwijaya FC dan Klub Liga 2 Jor-joran Pinjam Pemain, Kompetisi Liga 2 Ditunda Hingga 2021
Sementara pasien sembuh per hari ini bertambah 4.517 orang dengan total pasien Covid-19 yang berhasil pulih menjadi 334.295 orang.
Hasil ini sesuai dengan yang diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia untuk menekan angka kasus baru serta meningkatkan kasus sembuh setiap harinya.
Sedangkan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia per hari ini bertambah 81 jiwa menjadi 13.782 kematian.
Baca Juga: Produktif Meski Hari Libur, Mendagri: Puluhan Ribu KTP Direkam dan Dicetak, Simak Selengkapnya
Saat ini pemerintah juga mengawasi 68.292 orang yang dikategorikan sebagai suspek Covid-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 24.854 spesimen dengan total 4.488.738 spesimen yang telah diperiksa.
Dilansir Jurnal Sumsel dari Antara, Kasus kematian paling banyak ada di wilayah Jawa Timur yaitu 3.758 jiwa disusul DKI Jakarta dengan 2.232 jiwa, dan Jawa Tengah 1.734 jiwa.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Europa: Ibrahimovic Gagal Cetak Gol, Totttenham Hotspur Tumbang
Adapun penambahan kasus terbaru selama libur yang paling banyak dilaporkanBaca Juga: Program Tayangan NET TV Jumat 30 Oktober 2020 Siang Hingga Malam Nanti terjadi di DKI Jakarta sebanyak 612 kasus.
Di posisi selanjutnya ada Jawa Barat dengan 320 kasus, Sumatera Barat 301 kasus, Jawa Timur 222 kasus, dan Kalimantan Timur 205 kasus.
Satgas sendiri berharap penanganan untuk kasus terkonfirmasi positif bisa diatasi dengan baik.
Sehingga, akan lebih banyak kesembuhan. Oleh karena itu, pengawasan dan pemantauan menjadi lebih diperketat.
Agar mampu meminimalisir kenaikan kasus Covid-19 di hari-hari berikutnya.***