JURNALSUMSEL.COM - Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, mengajak para pemuda untuk merubah keresahan pandemi Covid-19 menjadi solusi.
"Sudah lebih dari tujuh bulan Indonesia dan dunia berjibaku melawan pandemi. Seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mengalami masa yang sulit," kata Nadiem, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari situs resmi Kemendikbud.
Baca Juga: Mengambil Hikmah Perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam Mencegah Penularan Covid-19
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
"Namun, tidak ada artinya keresahan apabila kita tidak dapat menemukan solusi untuk bangkit bersama, " lanjutnya.
Nadiem mengajak generasi muda untuk menyalakan lagi semangat dari Kongres Pemuda 1928 ini.
Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kaum muda mampu mengubah keresahan ini menjadi jalan keluar.
Baca Juga: Saleh Daulay: Indonesia Belum Kerja Sama dengan AstraZeneca, Baru Letter of Intent
Serta mampu menjadi motor pergerakan menuju kemajuan. Apalagi dalam hal menciptakan terobosan melalui inovasi.
Nadiem menjelaskan bahwa Inovasi bukanlah semata bicara hasil.
Namun, sebuah rangkaian proses yang dapat dimulai dari gagasan sekecil apapun.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
Adapun 3 hal penting yang disampaikan Nadiem dalam upaya membangkitkan semangat generasi muda.
1. Memiliki sasaran yang jelas dan terukur.
2. memiliki mental juara yang siap gagal serta mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga.
3. Memiliki keyakinan yang tak terbendung. Keyakinan bahwa semua masalah, sebesar atau serumit apapun, pasti ada solusinya.
Mendikbud Nadiem Makarim juga berharap di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, agar generasi muda lebih banyak berinovasi. Agar dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera.***