Temukan Hal Menarik, Pakar Mikro Ekspresi Bahas Mimik Jokowi Pidato Sidang Tahunan

14 Agustus 2020, 20:23 WIB
Presiden Jokowi bacakan pidato kenegaraan pakai baju adat NTT, Jumat 14 Agustus 2020, /

JURNALSUMSEL.COM - Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari menemukan fakta menarik saat Presiden Joko Widodo pidato Sidang Tahunan MPR RI pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Dilansir dari Bekasi.Pikiran-rakyat.com, Monica menyampaikan pidato kenegaraan, Jokowi terlihat santai dan terlihat lebih rileks.

Selain itu, Jokowi juga melakukan kontak mata dengan penonton yang hadir hampir setiap saat.

Baca Juga: Oknum Dosen Kepergok Lakukan Seks Oral dengan Remaja Laki-laki di Semak-semak

Dalam pidatonya, Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menurut Monica bisa diartikan sebagai komitmen mendukung Indonesia yang punya kebudayaan beragam.

Monica menangkap beberapa ekspresi mikro ketika Jokowi menyampaikan beberapa kalimat, termasuk emosi, marah, sedih, dan kesal.

Ketika menyampaikan soal perlunya memprioritaskan penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit, balai kesehatan juga industri obat dan alat kesehatan, Monica melihat Jokowi menunjukkan gerak bibir dengan emosi kemarahan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Bandung, Tempat Berekreasi Sekaligus Edukasi

Campuran ekspresi antara marah, sedih, dan kesal dapat dilihat ketika presiden bicara soal membangun ekosistem nasional kondusif untuk memperluas kesempatan kerja yang berkualitas.

Jokowi berkata, "Kita ingin semua harus bekerja. Kita ingin semua sejahtera."

Monica berpendapat, campuran emosi marah, sedih, dan kesal secara subtil terlihat ketika presiden mengucapkan kata "sejahtera".

Baca Juga: Mantan Striker Sriwijaya FC Budi Sudarsono Besut Klub Liga 1 Persik Kedir

"Dari emosi bawah sadar yang ditampilkan tersebut, terlihat berkesesuaian dengan berita yang sempat heboh saat Sidang kabinet 18 juni 2020 di mana Jokowi mengancam reshuffle kabinetnya, yaitu Kementerian Kesehatan dan Kemenko Perekonomian," katanya.

Satu hal lain yang dianalisis Monica adalah ketika Jokowi bicara soal kinerja Mahkamah Agung yang disebut sangat positif.

Jokowi berkata, "Keberhasilan MA tersebut juga berkat dukungan dari Komisi Yudisial sesuai kewenangannya”.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Ciremai Sudah Dibuka untuk Umum

Monica menuturkan, "Pada kalimat ini muncul mikroeskpresi subtle dengan gerakan bibir yang menunjukkan ekspresi marah dan sedih. Ketidaksinkronan antara pesan verbal dengan non-verbal ini perlu dikaji lebih dalam lagi." ***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler