Mensos Risma Cek Langsung Beberapa Titik Lokasi Banjir Bandang di Jawa Timur dan Salurkan Bantuan Buffer Stock

7 November 2022, 13:15 WIB
Mensos Risma saat datangi langsung lokasi banjir bandang di Jawa Timur pada 6 November. /Kementerian Sosial

JURNALSUMSEL.COM –Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Mensos Risma mengunjungi lokasi yang terdampak banjir bandang di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Minggu, 6 November 2022.

Seperti yang diketahui, bencana banjir bandang di sebagian wilayah di Jawa Timur tersebut sedang menjadi perhatian.

Tiba di lokasi bajir di Desa Tawing, di Kecamatan Munjungan, Mensos Risma langsung mengecek titik-titik bencana.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Bharada E Siap Bertemu Kuat Maruf dan Ricky Rizal dalam Sidang Gabungan Hari Ini

Dengan dibonceng sepeda motor, Mensos menuju bibir Sungai Kali Tengah.

Tanpa canggung, Mensos turun langsung ke sungai membantu petugas. Dari dalam sungai, Mensos ikut menarik material kayu besar yang terbawa banjir.

Hadir bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Mensos mengecek kesiapan bantuan Kementerian Sosial untuk mengatasi dampak banjir di kawasan itu.

Mensos tampak mengecek kesibukan di dapur umum di Desa Tawing, serta beberapa rumah warga yang terdampak banjir.

Dari observasi lapangan dan mendengarkan penjelasan Bupati Nur Arifin dan jajaran, Mensos mendapat gambaran tentang beberapa lokasi yang terancam rawan terisolasi akibat bencana.

Untuk itu, Mensos langsung mengarahkan agar dibangun lumbung sosial di empat titik di Kecamatan Munjungan.

Baca Juga: Hadiri Acara Pasca KTT Y20 Presidensi G20, Ridwan Kamil, Gibran, dan Ganjar Beri Pesan Penting untuk Pemuda

“Ada beberapa lokasi rawanan terisolir. Nah ini kan cuaca ekstrem masih terus terjadi. Puncak musim penghujan masih lama. Dikhawatirkan dampak pada banjir susulan akan menghambat akses jalan menuju Kecamatan Munjungan,” kata Mensos dalam kunjungan Minggu, 6 November.

Kepada media, Mensos Risma menjelaskan, bantuan Kemensos sudah tersalurkan Rp628 juta. Namun akan ditambah lagi untuk logistik dan peralatan dapurnya.

"Kami akan pasok kebutuhan dapurnya, dan dorong agar mereka bisa mandiri dengan bantuan logistik yang Kemensos berikan, sehingga mereka (daerah-daerah yang rawan tersebut) bisa mandiri. Oleh karena itu Kemensos membangun lumbung sosial di 4 titik sekaligus,” katanya.

Lokasi lumbung sosial ada dua di Desa Tawing, satu di Desa Bendoroto dan satu di Desa Bangun Kecamatan Munjungan.

RisBaca Juga: Mensos Risma Fasilitasi Pekerja Migran yang Berniat Pulang ke Tanah Air

Lumbung sosial merupakan bentuk langkah-langkah prefentif agar warga terjaga akesnya terhadap sumber logistik.

Dari pengamatan, Mensos juga melihat arus air telah mengerosi jalan yang berada di sisi sungai.

Hal ini dikawatirkan jalan akan tergerus dan berdampak ke perumahan warga. Ia meminta masyarakat bergerak cepat. Untuk membantu warga, Kemensos akan mengirimkan bantuan alat berat.

“Persiapannya harus cepat. Sehingga kebutuhan alat berat menjadi prioritas,” katanya.

Kepada masyarakat, Mensos Risma berharap pengelolaan penanganan resiko bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ia meminta semua pihak gotong royong, melibatkan masyarakat.

Baca Juga: Mensos Risma Ancam Mutasi ASN ke Papua Jika Tak Becus Kerja, Gus Umar: Menteri kok Gini Sih Cara Pikirnya

“Saya sangat percaya, kekuatan masyarakat itu karena doa. Dengan doa pasti Allah akan membantu mempermudah ini semua," ucapnya.

Bupati Nur Arifin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian Mensos Risma. Tidak hanya bantuan buffer stock, paket sembako dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang diberikan, Bu Risma juga akan membantu mencarikan alat berat serta bronjong yang sangat dibutuhkan saat ini.

"Bahkan Ibu Risma turun langsung ke sungai membantu menarik material kayu besar yang terbawa banjir,” ucap Arifin.

Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiyana menjelaskan bahwa bantuan buffer stock yang disalurkan oleh Kemensos berupa makanan siap saji sebanyak 1500 paket, makanan anak 504 paket, kasur 300 lembar, selimut 300 lembar, sandang dewasa 200 paket, family kit 200 paket, dan Kidware 200 paket.

Baca Juga: Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Terakses Bantuan, Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut

Ada juga bantuan sembako sebanyak 500 paket yang berisi beras premium 5 kg, minyak goreng 1 lt, mie instan masing-masing 10 bungkus, ikan sarden 3 kaleng, kopi bubuk 165 gram, 1 bungkus biskuit kecap manis 1 botol, dan saos tomat 1 botol perpaketnya.

Serta pendirian dapur umum dan pelaksanaan Layanan Dukungan Psikososial didukung relawan kebencanaan yaitu Taruna Siaga Bencana (TAGANA), bersama pilar-pilar sosial lainnya antara lain Pelopor Perdamaian, TKSK dan Pendamping PKH dengan menyiapkan 200 paket bahan kontak bagi anak-anak terdampak banjir.

Hingga saat ini TAGANA Trenggalek masih terus melakukan pemantauan bersama instansi dan unsur terkait guna mengantisipasi jika ada banjir susulan.

Baca Juga: Mensos Risma Marahi ASN yang Tak Bantu di Dapur Umum, Ancam Akan dimutasi ke Papua

Akibat bencana sejumlah infrastruktur jembatan dan jalan putus total. Bahkan hingga saat ini warga di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan mengalami kesulitan akses akibat rusaknya jembatan.

Usai mengunjungi lokasi terdampak banjir, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini langsung menuju ke Pasar Pon untuk membeli kebutuhan tambahan bagi warga terdampak berupa peralatan dapur, sekaligus melihat ketersediaan kebutuhan tambahan bantuan di pasar Kabupaten Trenggalek. ***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Biro Humas Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler