JURNALSUMSEL.COM – Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal isu dirinya terlibat dalam bisnis PCR (polymerase chain reaction).
Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi isu keterlibatannya PCR dalam video yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, 10 November 2021.
Awalnya Deddy Corbuzier menanyakan soal keterlibatan Luhut dalam mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
Luhut menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
Baca Juga: Jokowi Adakan Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan RI
Baca Juga: Jokowi Adakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Tetap Khidmat Walau Saat Pandemi
“Untuk apa, ded aku tuh keluar duit,”ujar luhut.
Luhut menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari harga PCR dan menyarankan dirinya untuk di audit.
Luhut menanggapi keterkaitan perusahaan dalam bisnis PCR hanya membantu dan menyumbang pengadaan alat-alat dan lain-lain agar bisa disumbangkan ke berbagai tempat.
“Saya sudah ngerjain, udah nyumbang, di bully lagi, lengkap semua penderitaan,” ujar Luhut.
Mendengar hal pernyataan dari luhut membuat Deddy Corbuzier tertawa.
Baca Juga: BPUM/BLT UMKM: Cara Pengajuan Izin Usaha dan Syarat Dapat Banpres Rp1,2 Juta, Akses di oss.go.id
Luhut menceritakan bahwa ia sempat menelpon teman-temannya yang berada di luar negeri untuk meminta bantuan terkait masalah yang terjadi pada saat pandemi covid-19 dan teman – teman Luhut membantu dalam misi kemanusian.
Luhut menyayangkan isu yang mengaitkan dirinya ikut terlibat dalam bisnis PCR.
“Saya tidak habis pikir sebagai Pejabat Negara mau mengambil untung dari masalah kemanusian, perusahaan gua cukup bagus lah,” ujar Luhut.
Luhut menegaskan bahwa penghasilannya sebagai pensiunan tentara lebih dari cukup jadi tidak perlu mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Permission To Dance - BTS
Luhut sangat siap untuk diperiksa atas permasalahan ini, Luhut yang saat ini berusia 74 tahun menyayangkan sikap yang menuduhnya dan Erick Thohir mengambil untuk dari bisnis PCR ini.
Luhut menjelaskan orang-orang yang membuat isu dirinya terlibat dalam bisnis PCR merupakan orang-orang jahat hatinya, dan cemburu dengan apa yang sudah ia lakukan.***