JURNALSUMSEL.COM - Masa pandemi covid-19 membuat semua lini profesi terdampak, termasuk jurnalis.
Kesehatan mental jurnalis yang tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik harus dijaga dan dipulihkan.
Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim mengatakan, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu indikator kesehatan yang harus diperhatikan selama pandemi.
Beban kerja yang panjang dan perubahan pola kerja yang banyak dilakukan melalui jaringan dan kurangnya interaksi langsung, disebut sebagai salah satu penyebab gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Wasapada 7 Kebiasaan Istri yang Akan Terjebak dalam Dosa Terhadap Suami
“Karena itu, program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa penting, sebagai salah satu upaya memastikan agar jurnalis tetap dapat bekerja pada masa pandemi.
Di sisi lain, publik dapat tetap mengakses berita agar dapat mengambil keputusan yang tepat bagi mereka sepanjang pandemi,” tutur Sasmito, Kamis 23 September 2021.
AJI Indonesia bersama Maverick Indonesia kembali menginisiasi program untuk jurnalis yang terdampak pandemi Covid-19.
Program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa yang terfokus pada kesehatan mental, terbagi menjadi dua kegiatan yaitu sharing session bersama psikolog profesional dan sesi one-on-one counselling yang bekerja sama dengan Yayasan Pulih.
Baca Juga: CEK FAKTA: Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Karena Pendarahan Otak, Begini Kondisi Sebenarnya
Baca Juga: Lama Tak Beroperasi, 7 BUMN Ini Akan dibubarkan oleh Erick Thohir
Kegiatan sharing session mengangkat tema Pentingnya Merawat Kesehatan Mental di Masa Pandemi telah dilangsungkan sebanyak tiga kali sejak Juni lalu, dan kegiatan sesi one-on-one counselling telah berjalan sejak awal September.
Direktur Maverick Indonesia, Lita Soenardi mengatakan, jurnalis yang mengikuti program Perawatan Pulih Jiwa baik berupa sharing session maupun sesi konseling pribadi, diharapkan mendapatkan energi baru dalam mengatasi tekanan pekerjaan yang dihadapinya.
“Perawatan kesehatan mental adalah isu yang perlu menjadi perhatian dan menjadi fokus kami. Kami berharap rekan jurnalis tidak merasa sendiri dalam mengatasi permasalahan di masa pandemi ini,” tutur Lita di Jakarta.
Penggalangan dana oleh Maverick Indonesia dan AJI Indonesia untuk kepedulian terhadap jurnalis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik kalangan individu maupun organisasi.***