JURNALSUMSEL.COM - Kasus varian Delta saat ini sudah mulai mendominasi seluruh wilayah di Indonesia.
Beberapa kasus varian Delta yang terjadi di Indonesia sudah tercatat di 24 provinsi hingga saat ini.
Melansir informasi dari Antara, 12 kasus varian Delta kini tercatat di Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Papua Barat pada Selasa, 3 Agustus 2021 malam.
Baca Juga: Crazy Rich Malang Beri Bonus Atlet Indonesia 500 Juta Rupiah
Dari 26 sampel yang diperiksa di Balitbangkes., 12 diantaranya teridentifikasi sebagai kasus baru mutasi virus corona varian Delta B1617.2 di Papua Barat per 31 Juli 2021," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap yang dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Atas penemuan kasua varian Delta tersebut, Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan menggunakan masker dua lapis.
dr Arnold Tiniap juga mengatakan penularan varian Delta ini begitu cepat, sehingga masyarakat harus tetap membatasi kegiatan saat ini.
Baca Juga: Sumsel Terima 3.190 Vial Vaksin Moderna Khusus Nakes untuk Dosis Ketiga
"Tidak ada pilihan lain, selain perketat protokol kesehatan, sebisa mungkin dengan dua masker. Serta yang terpenting ialah membatasi aktivitas masyarakat karena virus varian Delta ini mengikuti pergerakan orang," jelasnya.
Selanjutnya, dr Arnold Tiniap melaporkan data harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Selasa, mencatat tambahan 209 kasus baru, sehingga total kasus aktif di provinsi ini capai 2.640 orang.
Dia melaporkan pula 142 pasien sembuh dari Covid-19, dan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 2 orang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Maybrat.
"Kasus meninggal dunia bertambah dua, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 di provinsi ini menjadi 292 orang," tambah Arnold Tiniap.***