JURNALSUMSEL.COM- Pasca ledakan di Kilang Minyak Balongan, Indramayu yang terjadi dini hari, kini warga tengah dievakuasi di beberapa lokasi pengungsian, Senin, 29 Maret 2021.
Diketahui kilang minyak yang mengalami ledakan berasal dari tangki T301G pukul 00.45 dini hari tadi.
Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT. Kilang Pertamina International, Ifki Sukarya menjelaskan bahwa terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Indramayu.
400 orang yang diungsikan di Islamic Center Indramayu, serta sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Baca Juga: Siap Tayang April Mendatang, Nigh in Paradise Pernah Hadir di Festival Film Internatioanl Venice
Baca Juga: Simak, 7 Poin Penting yang Harus Diketahui Oleh Peserta CPNS dan PPPK 2021 Sebelum Mendaftar!
“Pertamina pastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke tempat aman.
Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian,”ujar Ifki dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Di tempat pengungsian,Pertamina juga menyiapkan berbagai kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer.
Serta, pihak Pertamina juga memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Simak, 7 Poin Penting yang Harus Diketahui Oleh Peserta CPNS dan PPPK 2021 Sebelum Mendaftar!
“Untuk perihal logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Indramayu, untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian,” tuturnya menambahkan.
Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina juga mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat.
Yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang.***