Heboh Perkiraan Tsunami 20 Meter Menyapu Pulau Jawa, BMKG Rilis Kiat Menyelamatkan Diri dan Evakuasi

19 Januari 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi Tsunami /Photo by Koji Kamei from Pexels

JURNALSUMSEL.COM - Ahli ITB melakukan penelitian terkait tsunami setinggi 20 meter yang dikabarkan akan menyapu pulau Jawa.

Kabar tsunami setinggi 20 metet inu lantas bocor ke publik dan menjadi perbincangan hangat terkait bencana alam yang melanda Indonesia.

Penelitian yang dilakukan oleh Ron Harris (2017-2019), Widjo Kongko (2018), dan oleh tim lintas lembaga yang dipimpin oleh ITB dan BMKG ini dilakukan untuk mengantisipasi jika tsunami setinggi 20 meter terjadi di pulau Jawa.

Baca Juga: Indonesia Akan Serahkan Pulau Jawa dan Sumatera ke China untuk Bayar Utang? Cek Faktanya Disini

Baca Juga: Paspor Terkuat Tahun 2021, Jepang Masih Terkuat dan Afghanistan Terbawah, Indonesia?

“Hasil penelitian tersebut diperlukan untuk menguatkan sistem mitigasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami,” tulis siaran pers BMKG di akun twitter @infoBMKG.

BMKG juga mengungkapkan bahwa potensi gempa bumi dan tsunami ini tak hanya di Pulau Jawa saja.

“Mengingat potensi kejadian gempabumi dan tsunami di Indonesia tidak hanya berada di pantai selatan Jawa saja, namun berpotensi terjadi di sepanjang pantai yang menghadap Samudera Hindia dan Samudera Pasifik,” tulis pihak BMKG.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Portal Jember dengan judul "Antisipasi Tsunami Pulau Jawa, BMKG Sebarkan Info Cara Selamatkan Diri Dari Bencana Tsunami".

Demi meredam ketakutan dan kekhawatiran akibat isu bencana tsunami 20 meter di Pulau Jawa, BMKG merilis cara menyelamatkan diri dan tsunami.

Baca Juga: Kuota CPNS 2021 yang Akan Dibuka Lebih Banyak, Segera Siapkan Syarat dan Dokumen Ini

Baca Juga: Pelajari 8 Hal Penting yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja, Semuanya Tidak Diajari di Sekolah

1. Sistem Peringatan Dini yang dibangun di BMKG memang disiapkan untuk memonitor dan mengantisipasi kejadian gempabumi dan gelombang tsunami 20 meter.

2. Dalam waktu 3 s/d 5 menit setelah kejadian gempabumi dan sebelum gelombang tsunami20 meter datang akan ada pemberitahuan melalui SMS, email, website, dan sosial media.

3. Dengan penyebarluasan peringatan dini tsunami 20 meter tersebut maka masih tersisa waktu kurang lebih 15 sampai dengan 17 menit untuk proses evakuasi, apabila waktu datangnya tsunami diperkirakan dalam waktu 20 menit.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun Ini, Peserta Wajib Tahu Cara Pendaftaran dan Insentifnya

Baca Juga: Klik Eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta yang Tutup Akhir Bulan Ini

Menurut BMKG kesiapan Pemerintah Daerah juga sangat penting dalam menyediakan sarana dan prasarana evakuasi dan peta rawan bahaya gempabumi dan tsunami 20 meter.

Jalur dan tempat evakuasi, melaksanakan gladi evakuasi secara rutin, dan menerapkan Building Code standar bangunan tahan gempabumi dan tsunami 20 meter juga penting.

Dengan adanya antisipasi tsunami 20 meter di atas, BMKG berharap masyarakat tidak panik lagi.***(Yunia Permadani Putri E/Portal Jember)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler