JURNALSUMSEL.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) senantiasa mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah terkhusus di wilayah Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Pasalnya BMKG prediksi akan ada potensi gelombang tsunami serta gempa susulan di wilayah tersebut, dimana bisa jadi kekuatannya lebih besar seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Karena diketahui sebelumnya, kondisi akibat guncangan gempa membuat beberapa batuan rapuh di sekitar pantai.
Hal ini memungkinkan terjadinya longsor di bawah laut sehingga dapat berpotensi tsunami.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April, Simak Kembali Cara Buat Akun di SSCN BKN dan Penuhi Syaratnya!
Baca Juga: 294 Ribu Karyawan Gagal Dapat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Samsung Buka Pre-Order Galaxy Seri S21 Hingga 27 Januari 2021, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya!
Hingga hari ini tercatat di wilayah Majene Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,2.
Gempa bumi tersebut merupakan salah satu rangkaian gempa lanjutan dengan magnitudo 5,9 yang terjadi pada Kamis 14 Januari 2021 kemarin tepat pukul 13.35 WIB.
Dilansir dari Antara, jika dilihat berdasarkan data BMKG sendiri, hingga pukul 06.00 WIB pagi dini hari. BMKG telah mencatat adanya 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April, Simak Kembali Cara Buat Akun di SSCN BKN dan Penuhi Syaratnya!
Baca Juga: HORE! Pendaftaran CPNS 2021 Akan Dibuka, Segera Siapkan Dokumen Penting Ini
Sedangkan dari laporan BPBD setempat, gempa bumi di wilayah Majene tersebut telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan serta tiga orang meninggal dunia dan yang lainnya alami luka-luka.
Oleh karena itu, BMKG mengingatkan untuk masyarakat di sekitar pantai wilayah Majene agar menyiapkan lajur evakuasi.
Adapun lakukan tindakan evakuasi mandiri jika terjadi gempa dengan kekuatan guncangan yang cukup kuat.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat bisa tetap tenang dan berupaya pergi ke lokasi yang aman jauh dari bangunan yang bisa diduga jatuh dan rapuh.***