Mengejutkan! Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Ternyata Sudah Segini

9 Januari 2021, 20:30 WIB
Mengejutkan! Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Ternyata Sudah Segini /Antara/ANTARA

JURNALSUMSEL.COM – Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021, diduga telah berusia 26 tahun.

Dari laman planespotters.net, yang biasa menampilkan data usia dan riwayat pesawat, pesawat berkode register PK-CLC itu dibuat di pabrik Boeing, Amerika Serikat (AS).

Dirakit sebagai Boeing 737-524 dan dimodifikasi sebagai pesawat dengan sayap winglets pada Juli 2008.

Pesawat terbang perdana pada 13 Mei 1994. Dengan demikian, usia pesawat telah 26 tahun lebih.

Pesawat itu kali pertama dipakai oleh maskapai Continental Airlines, AS pada 31 Mei 1994.

Baca Juga: Viral! Foto SIM Bikin Gagal Fokus, Netizen: Apakah Ini Hasilnya Kalo Bikin Jalur Cepat?

Baca Juga: BLT UMKM Masih Terus Disalurkan, Ayo Segera Cairkan, Simak Cara Lengkapnya di bawah Ini!

Lalu, mulai 1 Oktober 2010 dipergunakan oleh maskapai United Airlines, AS.

Dilansir oleh Jurnal Sumsel.com dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul "Tak Disangka-sangka, Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Ternyata Sudah Segini"

Pesawat tersebut baru dipakai Sriwijaya Air pada 15 Mei 2012.

Di laman tersebut juga sudah terdapat informasi bahwa pesawat tersebut hilang kontak dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, hari ini.

Surahman, Kasi Pemerintahan dan Trantib Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, dalam breaking news Kompas TV, mengatakan, dua orang nelayan melihat ada pesawat yang jatuh.

"Pesawatnya jatuh dan ada dua ledakan di bawah laut," ungkap Surahman, mengutip kesaksian dua nelayan Pulau Lancang.

Baca Juga: Kemenhub Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak Pukul 14.40 WIB

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Tim SAR Sebut Ada Nelayan yang Melihat Benda Jatuh di Pulau Lancang

Saat kejadiaan, kata dia, cuaca di perairan tersebut tengah hujan deras.

Mengetahui pesawat itu jatuh, kedua nelayan segera kembali ke Pulau Lancang dan melaporkan kepada pos petugas di Pulau Lancang.

Surahman mengatakan, sejumlah barang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

"Ada sejumlah barang yang ditemukan. Ada potongan kabel, potongan celana levis, dan jok," katanya.***(Hari Setiawan/Portal Jember)

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler