JURNALSUMSEL.COM - Perayaan natal dan tahun baru tinggal menghitung hari, sehingga dipastikan wisatawan akan mulai bermunculan.
Namun, usahakan agar tidak melakukan perjalanan ke Jawa Barat saat menghabiskan libur natal dan tahun baru kali ini.
Pasalnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau wisatawan dari luar daerah tidak datang ke Jabar untuk menghabiskan liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,guna menekan penularan COVID-19 di daerah itu.
Hal tersebut disampaikannya usai menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jalan Diponegoro Depan Gedung Sate Bandung di Bandung, Senin.
"Wisatawan diusahakan tidak datang ke Jabar untuk tahun ini, tahun kemarin diperbolehkan. Insyaallah tahun depan juga diperbolehkan, kami minta pengertian," ujar Uu Ruzhanul Ulum yang tim Jurnal Sumsel kutip dari Antara.
Baca Juga: Banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Masih Akan Cair, Cek HP Kamu dan Login Lewat Link eform.bri.co.id!
Baca Juga: Jelang PPPK 2021 Dibuka. Cek Sekarang Cara Daftarnya Disini
Namun kendati demikian, ia mengatakan pihaknya tidak bisa dengan seenaknya mengembalikan para wisatawan dari luar kota yang sudah datang ke Jabar saat ini.
"Jabar kan termasuk NKRI, nanti pemprov melanggar HAM dan sebagainya, hanya minta pengertian saja kebersamaan di antara kita." Lanjutnya lagi.
Sehingga, ia meminta wisatawan yang sudah terlanjur menuju Jabar untuk menyiapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Dengan cara melakukan tes cepat Covid-19, kemudian membawa hasil tes cepat COVID-19 antigen.
"Bagi wisatawan yang datang ke Jabar itu diimbau untuk mengadakan 'rapid test' (tes cepat) antigen kemudian juga untuk tempat yang ingin melaksanakan kegiatan semacam itu harus tetap harus melaksanakan," katanya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Tantang Balik KPK Buktikan Dugaan Keterlibatan Korupsi Dana Bansos
Baca Juga: Simak! Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Dengan 3 Alternatif Mudah Berikut Ini
Ia juga mengatakan, terkait libur Natal dan Tahun Baru, aparat gabungan dari Satpol PP, polisi, hingga TNI sudah mendeteksi kebiasaan yang sering dilakukan pengelola wisata saat PSBB.
Ia juga mengatakan saat ini setiap aparat telah memantau tempat wisata yang kerap dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar Jabar.
Terakhir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap agar tidak ada lagi pengelola tempat wisata yang melanggar aturan PSBB.
"Sehingga tidak akan lolos dari pantauan inspeksi di saat ada Tahun Baru dan Natal ini," demikian kata Wakil Gubernur Jabar.***