JURNALSUMSEL.COM - Warga Kampung Bangun Sari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dihebohkan dengan penemuan seekor buaya berukuran sekitar 2,5 meter.
Penangkapan dilakukan warga dengan menggunakan jerat yang dibuat dari tali, pada Kamis 17 Desember 2020.
Menurut warga, buaya tersebut berasal dari anak Sungai Toca yang tidak jauh dari pemukiman warga.
“Buaya diduga berasal dari anak Sungai Toca yang tidak jauh dari pemukiman warga,” ungkap Rumono, warga Kampung Bangun Sari.
Rumono meminta agara pemerintah daerah setempat segera mengembalikan buaya tersebut ke habitat aslinya, agar tidak meresahkan warga lagi.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 18 Desember 2020, Jangan Lewatkan Kelanjutan Sinetron Putri untuk Pangeran
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV 18 Desember 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Film Aladdin!
Karena buaya tersebut telah membuat kerugian pada salah satu warga peternak ikan lele dan patin, Wahidin.
Wahidin mengaku telah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena ikan peliharaannya yang sering dimakan buaya.
Sehingga mereka berharap agar Pemkot Tanjungpinang dapat membantu mengurangi kerugian keramba ikannya tersebut.
“Kami pun minta pemkot memagar anak Sungai Toca agar buaya tidak bisa ke luar dari area tersebut,” ungkap Wahidin sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Karena itulah warga Kampung Bangun Sari benar-benar berharap perhatian pemerintah terhadap masalah buaya liar yang meresahkan warga tersebut segera ditangani.***