JURNALSUMSEL.COM - Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan telah memastikan bahwa proses penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap masih terus dilakukan.
Mengingat sebelumnya, target penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan termin kedua belum tercapai.
Saat ini berdasarkan data, pekerja yang menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan baru berjumlah sekitar 11 juta pekerja.
Kemnaker berjanji akan berupaya mempercepat proses penyaluran untuk pekerja atau buruh pada termin kedua ini.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan proses penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan kepada 12,4 juta pekerja yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Cara Cepat Cairkan BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud di Info.gtk.kemdikbud.go.id
Baca Juga: Hasil Undian Babak 32 Besar Liga Europa: Manchester United Akan Ditantang Pemuncak Liga Spanyol
Jumlah tersebut merupakan target awal yang ditetapkan Kemnaker dalam memenuhi penyaluran BSU pada termin kedua.
"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja buruh dengan kriteria yang telah ditetapkan" ujar Ida Fauziyah pada Jumat 11 Desember 2020, Jakarta.
Berikut rincian penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua, dari tahap 1 hingga tahap 5.
Termin II tahap I telah disalurkan yakni kepada 2.177.915 pekerja buruh.
Pada termin II tahap II yakni disalurkan kepada 2.711.358 pekerja buruh.
Kemudian pada tahap III yakni telah disalurkan kepada 3.146.314 pekerja buruh.
Termin II tahap IV disalurkan kepada 2.439.982 pekerja buruh.
Terakhir, BSU BPJS termin II tahap V baru tersalurkan kepada 548.211 juta pekerja buruh.
Baca Juga: 2.675 NIP CPNS 2019 Diserahkan Kanreg XIII BKN Aceh, Cek Nama Sekarang!
Baca Juga: Peringatan Peserta Prakerja: Hari Ini, Batas Akhir Penyelesaian Pelatihan Pertama!
Sehingga berdasarkan data Kemnaker pertanggal 8 Desember 2020, total penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II telah mencapai 11.023.780 orang.
"Sampai saat ini data penyaluran sudah mencapai sebanyak 11 juta orang, dan kini sedang dalam proses dilanjutkan, hingga mencapai penerima di termin pertama sebesar 12,4 juta." Kata Ida.
Dalam proses penyalurannya, Kemnaker juga telah bekerjasama dengan sejumlah pihak agar penyalurannya tepat sasaran.
Koordinasi tersebut dilakukan dengan berbagai pihak, diantaranya BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan serta Bank Himbara.***