Hore! Vaksin Corona Sinovac Sebanyak 1,2 Juta Tiba di Indonesia, Vaksinasi Harus Lalui Tahapan BPOM

7 Desember 2020, 08:26 WIB
Presiden Jokowi.* /Biro Pers Setpres/Rusman

JURNALSUMSEL.COM - Ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac asal Tiongkok kabarnya sudah tiba di Indonesia kemarin malam pada Minggu, 7 Desember 2020.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan vaksin buatan Sinovac tersebut merupakan salah satu vaksin yang diuji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu.

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," kata Jokowi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini 7 Desember 2020. Jangan Lewatkan Tayangan Opera Van Java!

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, 7 Desember 2020. Ada Acara Kisah Viral dan Uang Kaget!

Baca Juga: 12 Tradisi Unik Tahun Baru di Dunia, Ada yang Bakar Boneka

Vaksin Sinovac tersebut sudah tiba dan diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Saat ini, pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan tiba sebanyak 15 juta dosis vaksin.

Hingga di bulan Januari nanti akan ada sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh bio farma.

"Kita amat bersyukur alhamdulilah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," kata Jokowi

"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," lanjutnya.

Tak hanyak vaksinasi yang disampaikan Jokowi, adapun mengenai prosedurnya. Ia mengatakan agar seluruh prosedur dapat dilalui dengan baik.

Baca Juga: CPNS 2021: Penasaran Berapa Gaji dan Tunjangan PNS? Cek Disini

Baca Juga: Persiapkan Dokumen Penting Ini, Sebelum Mendaftar CPNS 2021 Nanti

Hal ini guna menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

Sedangkan penetapan kapan vaksinasi tersebut dimulai masih menunggu tahap hasil uji klinis dan pertimbangan ilmiah.

Menteri Kesehatan Terawan, Agus Putranto sendiri telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan pada 3 Desember 2020.

Diketahui keenam jenis vaksin tersebut adalah vaksin yang masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.

Pengadaan vaksin sesuai jenis tersebut bertujuan untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi program yang akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan.

Serta untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi mandiri yang dilakukan oleh Menteri BUMN nantinya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler