10 Hal yang Wajib Bunda Tahu Sebelum Menyiapkan MPASI untuk Bayi

- 8 November 2020, 12:30 WIB
Duduk tegak, tanda ia siap makan MPASI bayi 6 bulan.  Pixabay/Public Domain Pictures
Duduk tegak, tanda ia siap makan MPASI bayi 6 bulan. Pixabay/Public Domain Pictures / Pixabay/Public Domain Pictures/

JURNALSUMSEL.COM – Makanan pendamping ASI (MPASI) bisa dikenalkan pada bayi saat ia sudah siap.

Bayi yang berusia 6 bulan, dianggap sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) karena beberapa refleks bayi sudah lebih terorganisir dibandingkan bulan-bulan awal kelahiran.

Sebagian besar ibu memilih memberikan produk MPASI yang dijual di pasaran. Namun, ada juga ibu yang membuat MPASI unik sendiri di rumah.

Menurut panduan dari WHO, para bunda sudah bisa langsung memberikan menu lengkap untuk memperkenalkan makanan pertama kali.

Baca Juga: Link Download Logo Hari Pahlawan 2020 dan Sejarah Singkatnya

Baca Juga: Voucher Tiket KA Gratis Spesial Hari Pahlwan, Simak Daftar dan Rutenya

Namun, jangan lupa karena dikatakan sebagai pendamping ASI, pemberian makanan bayi ini tentu harus tetap dilakukan bersamaan dengan ASI.

Supaya pemberian makanan bisa lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Sebelum menyiapkan makanan untuk si bayi, apa saja yang perlu diperhatikan untuk kesehatan dan keselamatan bayi?

1. Usahakan membuat MPASI sendiri

Dengan membuat MPASI sendiri, selain lebih hemat, bersih dan variatif. Bunda bisa mengenal bayinya sudah sampai taraf mana tingkat tekstur makanannya.

MPASI pabrikan cenderung halus dan standar. Dikhawatirkan bayi akan malas mengunyah karena terbiasa makan makanan halus. Ini bisa saja menghambat pertumbuhan giginya.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan Dibuka. Ini Syarat Kelulusan Akhir, Jangan Sampai Salah

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Eropa 2020: Pol Espargaro Raih Pole Position, Valentino Rossi?

2. Jangan masukkan makanan yang sulit dikunyah

Makanan yang sulit dikunyah seperti kacang-kacangan, sayuran mentah, atau buah yang belum dipotong sebagai menu makanan anak di bawah 2 tahun.

Makanan-makanan tersebut dapat membuat anak tersedak.

3. Mencuci di bawah air mengalir

Untuk sayur dan buah, pastikan bunda mencucinya di bawah air mengalir, bukan merendamnya.

Karena merendam sayur dan buah hanya akan membuat kandungan nutrisinya hilang. Terlebih pada sayur dan buah yang mengandung vitamin C.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan Dibuka. Ini Syarat Kelulusan Akhir, Jangan Sampai Salah

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Eropa 2020: Pol Espargaro Raih Pole Position, Valentino Rossi?

4. Perhatikan kebersihan sebelum menyiapkan MPASI

Kebersihan menjadi hal yang sangat penting karena membantu mencegah penyakit anak terutama diare.

Jaga kebersihan makanan sebelum diolah. Praktikkan keamanan makanan dengan memerhatikan kebersihan diri dan anak dengan baik terutama sebelum menyiapkan MPASI yang aman dan sehat.

5. Bila menyiapkan MPASI, hindari penggunaan garam dan gula saat usia bayi kurang dari 1 tahun

Bunda masih bisa menggunakan minyak untuk menumis atau sedikit diteteskan pada bubu yang siap disajikan.

Minyak juga memberikan lemak pada makanan yang dibutuhkan bayi. Biarkan bayi mengenal rasa secara alami, bukan dari bahan tambahan seperti gula dan garam.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 8 November 2020, Wilayah Palembang dan Sekitarnya Berpotensi Hujan Ringan

Baca Juga: 10 Situs Belajar Bahasa Inggris Resmi dan Gratis

6. Jangan paksa anak saat menyuapinya makanan padat

Mulailah dengan satu atau dua sendok dulu. Biarkan bayi yang memberi petunjuk kapan ia merasa lapar dan menginginkan makanan padat.

7. Perhatikan waktu memasak dan suhunya

Mengukus memang menjadi cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisi makanan yang akan diolah.

Namun, jangan lupa untuk memperhatikan suhu, waktu, dan jumlah air yang digunakan untuk merebus apabila bunda ingin memasak dengan cara direbus.

Jangan masak dengan suhu yang terlalu tinggi atau jumlah air yang terlalu banyak karena dapat menghilangkan nutrisi pada makanan.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Menyeramkan yang Tidak Boleh Kamu Dengarkan di Malam Hari, Ini Alasannya

Baca Juga: 11 YouTuber Gaming Terkenal di Indonesia!

8. Hindari menghaluskan dengan blender

Menghaluskan makanan dengan blender, bisa mengurangi zat gizi dan vitamin. Lebih baik menghaluskan MPASI dengan menggunakan cobek atau ulekan.

9. Harus berani bereksperimen dan rajin mencari resep-resep membuat makanan bayi dari berbagai sumber

Dengan demikian, semakin variatif makanan yang bunda berikan, dan tentunya kandungan gizinya semakin lengkap.

10. Jangan gunakan microwave untuk menghangatkan makanan bayi

Baca Juga: 8 Ide Bisnis Anak Kuliah Modal Kecil Untung Besar, Juga Tak Banyak Menyita Waktu

Baca Juga: Bukti Pengalaman Kerja Bisa Berguna untuk Penetapan Gaji Pokok CPNS? Begini Penjelasannya

Makanan yang sudah diaduk dengan baik tetap memiliki bagian-bagian panas yang dapat membahayakan bayi.

Bila bunda terpaksa memanaskan makanan bayi di microwave, pilih mode mencairkan makanan beku, lalu cek dan aduk sesering mungkin. ***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah