Ketika itu, Allah memerintahkan umat Islam untuk memindahkan kiblat dari Masjidil Al Aqsa ke Masjidil Haram.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Mu'adz bin Jabal, mengatakan, sebelum diperintahkan untuk berpuasa Ramadan, Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan puasa 'Asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
Baca Juga: 10 Ilmuwan Muslim Terkenal dan Paling Berpengaruh di Dunia, Umat Islam Harus Bangga
Baru setelahnya, puasa Ramadan mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriah atau 624 Masehi.
Kemudian disyariatkannya bagi umat Islam untuk melaksanakan Shalat Ied, zakat fitrah, dan qurban.
Perintah melaksanakan puasa Ramadan tertuang dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa." (Q.S Al-Baqarah :183).
Kewajiban menjalankan puasa ramadhan juga tercantum dalam hadits riwayat Bukhari Muslim
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."