Gejala dan Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Jadi Penyebab Komika Babe Cabita Meninggal Dunia

- 9 April 2024, 09:15 WIB
Berikut penjelasan termasuk dengan penyebab dan gejala pada pasien yang terdeteksi mengalami penyakit Anemia Aplastik.
Berikut penjelasan termasuk dengan penyebab dan gejala pada pasien yang terdeteksi mengalami penyakit Anemia Aplastik. /pixabay.com/@Vector8DIY
  • Terapi radiasi dan kemoterapi. Meskipun terapi-terapi ini membunuh sel kanker, mereka juga dapat merusak sel sehat, termasuk sel punca di sumsum tulang belakang.
  • Paparan bahan kimia beracun. Bahan kimia beracun seperti pestisida, insektisida, dan benzene, yang merupakan salah satu bahan bakar bensin, telah dikaitkan dengan anemia aplastik.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa obat, seperti yang digunakan untuk mengobati rematoid artritis dan beberapa antibiotik, dapat menyebabkan anemia aplastik. Gangguan autoimun.
  • Gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, dapat melibatkan sel punca di sumsum tulang belakang.
  • Infeksi virus. Infeksi virus yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dapat berperan dalam perkembangan anemia aplastik.
  • Virus yang telah dikaitkan dengan anemia aplastik termasuk hepatitis, Epstein-Barr, cytomegalovirus, parvovirus B19, dan HIV.
  • Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin menyerang sumsum tulang belakang Anda selama kehamilan.
  • Faktor-faktor yang tidak diketahui. Dalam banyak kasus, dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebab anemia aplastik (anemia aplastik idiopatik).

Anemia aplastik adalah kondisi serius yang membutuhkan pengelolaan medis yang cermat. Untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.***(Asahat Edi Rediko PS/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah