Macam-Macam TOEFL dan Penjelasannya, Termasuk Biaya yang Harus Dikeluarkan

- 28 September 2020, 12:02 WIB
ILUSTRASI macam-macam TOEFL dan penjelasannya.
ILUSTRASI macam-macam TOEFL dan penjelasannya. /Pixabay/

JURNALSUMSEL.COM - TOEFL saat ini terbilang sangat penting.

Biasanya, ada perusahaan yang meminta hasil TOEFL sebagai persyaratan untuk lamaran kerja.

Tak hanya untuk lamaran kerja, TOEFL juga digunakan untuk mendapatkan beasiswa, masuk perguruan tinggi S1/S2 baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Ditutup Hari Ini Pendaftaran Gelombang 10 Kartu Prakerja, Simak Tata Cara Anti Gagal

TOEFL memang jadi tolok ukur seberapa mahir orang dalam berbahasa Inggris.

Untuk diketahui, TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as Foreign Language.

Biasanya setiap lembaga memberikan beberapa syarat skor TOEFL tertentu bagi pelamar.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Seiring perkembangannya, TOEFL kini memiliki beberapa versi, di antaranya:

  • TOEFL PBT (Paper-Based Test)
  • TOEFL IBT (Internet-Based Test)
  • TOEFL CBT (Computer-Based Test)
  • TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
  • TOEFL Prediction

Baca Juga: Slotnya Cuma 9,1 Juta, BLT Banpres Rp2,4 Juta untuk Pedagang Mikro dan UMKM

Sebelum memutuskan untuk mengikuti tes TOEFL, ada baiknya kamu mengetahui tes TOEFL mana yang dibutuhkan.

Agar tidak bingung, berikut ini penjelasan macam-macam TOEFL sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Portal Jember yang melansir CekAJa:

1. PBT(Paper-Based Test)

TOEFL PBT adalah tes TOEFL yang masih tergolong masih konvensional.

Alasannya, tes TOEFL ini dikerjakan melalui media kertas yang terdiri dari lembar soal dan jawaban.

Baca Juga: BMKG Buka Suara Soal Potensi Tsunami 20 Meter, Perlu Mitigasi Untuk Risiko Terburuk

Soal-soalnya berupa pilihan ganda dari A sampai E, dan materi ujian antara lain listening, reading, dan structure.

TOEFL PBT memiliki durasi pengerjaan kurang lebih 3 jam, dan rentang skornya yaitu dari 310 sampai 667.

Untuk bisa mengikuti tes ini, kamu harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp450.000-500.000.

Baca Juga: 7 GOL Tercipta, Leicester City Permak Manchester City di Pekan Ketiga Liga Premier Inggris

2. IBT (Internet-Based Test)

Dikenal juga dengan Next Generation TOEFL, IBT adalah ujian yang dilakukan dengan media komputer dan internet.

Soal-soalnya terdiri dari materi reading, writing, listening, dan speaking yang disajikan melalui komputer yang terkoneksi dengan internet.

Durasi pengerjaan TOEFL IBT kurang lebih 4-5 jam dengan penilaian skor mulai dari 0-120.

Baca Juga: 7 Langkah Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Dari sekian banyak jenis TOEFL, IBT termasuk yang paling mahal biayanya.

Untuk satu kali tes, kamu perlu menyediakan biaya sekitar USD195 atau sekitar Rp2,8 juta untuk satu kali tes.

3. TOEFL CBT (Computer-Based Test)

TOEFL CBT pengerjaannya juga dilakukan melalui komputer.

Tetapi jika kamu melakukan tes ini, kamu tidak membutuhkan koneksi internet.

Baca Juga: Kedatangan Titus Bonai ke Muba Babel United Jadi Polemik

Kamu akan mengerjakan soal-soal seperti reading, structure, listening, dan writing melalui software interaktif yang sudah terinstal di komputer dan rentang skor yang didapat antara 30-300.

Kamu harus berhati-hati jika mengerjakan TOEFL CBT karena kamu tidak dapat mengubah atau kembali mengerjakan soal yang terlewat.

Selain itu, biayanya juga cukup mahal yaitu sekitar Rp350.000-500.000.

Baca Juga: Cuma Modal KTP Pedagang Mikro dan UMKM Dapat BLT Banpres Rp2,4 Juta

4. ITP (Institutional Testing Program)

Berbeda dengan 3 jenis TOEFL lainnya, TOEFL ITP adalah tes Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa terpercaya.

Sertifikat TOEFL ITP hanya berlaku di beberapa negara Asia dan di dalam negeri.

Meskipun begitu, soal-soal yang disajikan tetap mengikuti standar internasional seperti listening, reading, hingga structure.

Baca Juga: Sriwijaya FC Vs KS Tiga Naga Digelar Tertutup, Fans Tetap Bisa Nonton di Rumah

Rentang skor untuk TOEFL ITP sama dengan PBT, yaitu mulai 310-667.

Untuk bisa mengikuti tes ITP TOEFL, kamu harus mengeluarkan biaya sekitar USD35 atau sekitar Rp350.000-550.000.

5. TOEFL Prediction

Seperti namanya, TOEFL Prediction dilakukan untuk memprediksi skor sebelum kamu mengikuti TOEFL yang sebenarnya (PBT, IBT,CBT, atau ITP).

Meskipun hanya berupa prediksi, beberapa instansi yang membuka lowongan CPNS biasanya tidak masalah jika pelamar melampirkan hasil TOEFL Prediction.

Baca Juga: Valentino Rossi Terjatuh, Fabio Quartararo Juara MotoGP Catalunya

Ujian persiapan ini diselenggarakan oleh lembaga bahasa yang mengadakan tes TOEFL dan rentang skornya bisa mencapai 550.

Bagaimana dengan biayanya? cukup siapkan Rp250.000 saja.

Itulah 5 jenis tes TOEFL yang harus kamu ketahui, semoga bermanfaat. ***(Siska Anggraeni/Portal Jember)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x