Network
JURNALSUMSEL.COM - Berat badan ideal merupakan impian kebanyakan orang. Ini tentunya berdampak pada keadaan tubuh yang sehat.
Jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa jadi masalah pada kesehatan tubuh.
Sehingga, orang yang memiliki tubuh yang sehat dapat beraktivitas dan berkarya lebih maksimal.
Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk menghitung berat badan yang ideal?
Baca Juga: Film Cold Pursuit, Laga Terburuk Liam Neeson
Baca Juga: Berita Foto: Sosialisasi Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Sumsel
Jurnal Sumsel akan membagikan 2 cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan.
Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Broca
Rumus Broca ditemukan oleh Paul Broca ini membedakan cara penghitungan antara pria dan wanita.
Hal ini disebabkan karena pria dan wanita memiliki komposisi tubuh yang berbeda.
Meskipun pria dan wanita memiliki cara yang berbeda dalam menghitung berat badan ideal, tetapi rumus ini tidaklah rumit. Berikut adalah rumusnya:
Baca Juga: Sinopsis Film Rings, Misteri dari Video Rekaman
Baca Juga: Sinopsis Film The Expendables, Berkumpulnya Para Jagoan Holywood
- Pria: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]
- Wanita: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]
Misalnya jika kamu memiliki tinggi badan 170 sentimeter, cara menghitungnya adalah (170-100)-[(170-100)x10%], 70-7= 63.
Jadi, berat badan ideal kamu adalah 63 kilogram.
Sedangkan, jika kamu seorang wanita dengan tinggi badan 158, cara menghitungnya adalah (158-100)-[(158-100)x15%), 58-8,7= 49,3.
Jadi, berat badan kamu adalah 49,3 kilogram.
Baca Juga: Realme 7 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya Sebelum Beli
Baca Juga: Kapolda Sumsel Bantu Ibu-ibu Pakai Masker, Ingatkan Protokol Kesehatan
Menghitung Berat Badan Ideal dengan Kalkulator BMI
Body Mass Index (BMI) adalah cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat badan.
Berbeda dengan cara perhitungan sebelumnya yang membedakan cara perhitungan pria dan wanita, BMI dibedakan berdasarkan usia.
Kalkulator BMI dapat digunakan oleh seseorang yang sudah berusia 20 tahun atau lebih.
Baca Juga: 7 Web Belajar Bahasa Inggris, Gratis dan Mudah Dipahami
Baca Juga: Mengkhawatirkan! Zona Kuning di Sumsel Berkurang, Zona Merah Bertambah
Bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun, ada cara lain untuk menghitungnya.
Dengan menggunakan kalkulator BMI, akan diketahui apakah seseorang masuk dalam kategori berat badan ideal atau tidak.
Meskipun begitu, BMI dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi atlet atau olahragawan.
Sebab, berat badan juga berasal dari massa otot, sehingga atlet bisa dinyatakan kelebihan berat badan, padahal sebenarnya tidak.
Sebelum mencoba kalkulator BMI, ada baiknya mengetahui beberapa keterangan mengenai perhitungan ini. Di antaranya adalah:
Baca Juga: Mengenal Siapa Isabella Guzman, Pembunuh Ibu Kandung yang Dinyatakan Tak Bersalah
Baca Juga: 5 Keutamaan Surat Al-Kahfi, Satu di Antaranya Terhindar dari Fitnah Dajjal
- Angka BMI normal berada pada kisaran 18,5-25.
Jika angka BMI melebihi 25, kamu memiliki berat badan berlebih. - Sedangkan, jika angka BMI berada di bawah 18 berarti berat badanmu kurang.
- Jika angka BMI sudah melebihi angka 40, sebaiknya dilakukan penanganan secepatnya karena angka ini menunjukkan tanda bahaya.
Cara menghitungnya:
Baca Juga: Luis Suarez Ikuti Jejak Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Juventus Dibuat Gigit Jari?
Baca Juga: Berita Foto: Sosialisasi Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Sumsel
Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)
Sebagai contohnya, jika berat badan kamu 47 kilogram dan tinggi badan 1,63 meter, nilai BMI kamu adalah 47:(1,63)= 17.8.
Berarti, berat badan kamu termasuk di bawah rata-rata.
Silakan mencoba.***
