Pasukan Rusia Bantah Tudingan Penyebab Mayat-mayat Warga Ukraina Berserakan di Bucha

- 4 April 2022, 11:30 WIB
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha pada 2 April 2022.
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha pada 2 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Serangan pasukan Rusia di beberapa kota di Ukraina mulai berkurang meski tak sepenuhnya berhenti.

Hal tersebut terjadi usai perundingan damai Rusia-Ukraina di Turki dilakukan beberapa saat lalu dengan dihadiri negosiator dari kedua negara.

Namun, berkurangnya serangan pasukan Rusia tersebut ternyata berbanding terbalik dengan apa yang telah terjadi di Bucha, kawasan dekat ibu kota Kyiv baru-baru ini.

Baca Juga: Bukan Natasha Wilona, Venna Melinda Mengaku Ingin Verrell Bramasta Menikah dengan Feby Rastanty

Masyarakat baru-baru ini heboh dengan penemuan mayat yang berserakan di sepanjang jalan di kota Bucha.

Beberapa warga bahkan ada yang menemukan mayat tersebut tepat di depan gerbang rumahnya.

Penemuan mayat yang merupakan warga Ukraina tersebut tentu menggegerkan warga kota Bucha.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Citra Satelit Bisa Jadi Bukti Penting Pembantaian Massal Rusia di Bucha".

Ukraina pun menuduh pasukan Rusia sebagai dalang di balik pembantaian warga sipil di wilayah itu sebab penemuan mayat bertepatan dengan mundurnya pasukan Rusia dari Ukraina.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah