Network
JURNALSUMSEL.COM - Kabar duka masih menyelimuti keluarga Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi yang baru saja kehilangan ayahanda tercinta yang meninggal dunia pada Jumat, 4 Juni 2021 lalu.
Saat detik-detik terakhir sang Ayah, diketahui bahwa Ria Ricis sedang berlibur di Labuan Bajo, NTT dan sempat tidak bisa dihubungi karena kendala sinyal.
Tak heran jika netizen pun berbondong-bondong memenuhi kolom komentar di Instagram Ria Ricis untuk memberitahukan kondisi sang ayah yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Lengkap Daftar PPPK 2021
Keesokan harinya, Ria Ricis diketahui tiba di Jakarta untuk mendatangi makan sang ayah.
Seperti biasa, Ria Ricis yang seorang Youtuber ini mengabadikan aktivitasnya ke makan sang ayah dan mengunggah video tersebut sebagai konten dengan judul "Rumah Baru Papa" pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Video yang diunggah Ria Ricis itu pun menduduki posisi tiga trending YouTube dejak diunggah.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Berita DIY dengan judul "Ria Ricis Tuai Kritik Usai Kematian Sang Ayah Dijadikan Konten, Warganet Heran Kenapa Harus dijadiin Konten?".
Baca Juga: Siap Ikut Daftar CPNS 2021? Siapkan Segera Dokumen Ini
Sederet video lain tentang sang ayah juga diunggah untuk mengenang almarhum. Namun unggahan-unggahan tersebut tuai kritik dan komentar pedas netizen.
Banyak netizen yang menyangkan tindakan Ria Ricis yang menjadikan momen kepergian sang ayah menjadi sebuah konten yang dapat dikonsumsi publik dan memasang iklan pada konten tersebut.
"Sedih sih, tapi lebih sedihnya kematian Ayah dijadiin konten dan bermuatan iklan, kalo hanya sekedar Dokumentasimah gausah dikasih ads, apalagi ini beberapa video," tulis akun Rizki Yasir Alfandi.
"Sempet2nya bikin youtube pas ortunya meninggal. Di cuanin lagi astagfirullah," tulis akun Infan Efendi.
Baca Juga: Ingin Lulus PPPK 2021? Terapkan 5 Tips Ini dengan Benar Saat Ikut Seleksi
"Org yg awalnya ingin bersimpati, pada akhirnya jd emosi ???? Bener kata fans nya "Tetep Positif" mgkin mksudnya "advertising & trending" wkwkwk," tulis akun Viking Ultras.
"Heran kenapa harus di jadiin konten?," tulis akun Andi Kustri.
Keputusan menjadikan serangkaian momen duka menjadi sebuah konten dirasa tidak etis dilakukan dan malah mimicu lahirnya kontroversi.***(Kamilia Astrilia/Berita DIY)
