Mengenal ‘BlastDoor’ Fitur Keamanan Terbaru oleh Apple, Simak Fakta Keampuhannya

- 9 Februari 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi iPhone 12 Pro Max buatan Apple.
Ilustrasi iPhone 12 Pro Max buatan Apple. /Unsplash/Hendrik Morkel

JURNALSUMSEL.COM – Raksasa teknologi Apple baru-baru ini memperkenalkan fitur keamanan baru yang belakangan ini telah mereka kembangkan.

Fitur keamanan baru tersebut diklaim mampu lebih ampuh dan efektif jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Fitur keamanan yang diberi nama “BlastDoor” ini rencananya akan ditanamkan pada sistem operasi Iphone 14 atau disebut juga dengan iOS 14.

BlastDoor disebut juga oleh Apple sebagai upaya terbarukan mereka dalam mengantisipasi peretasan yang berasal dari bug atau celah pada aplikasi iMessenger milik Apple.

Sebelumnya Apple terus kebobolan akibat berbagai bug atau celah pada aplikasi iMessage yang menjadi aplikasi bawaan di seluruh produk besutan Apple.

Baca Juga: Cek Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH, Program Sembako BPNT, dan BST di 2021!

Baca Juga: Berjanji akan Memuaskan Korban dengan Kejantanannya, Predator Seksual IRT di Ngawi Dibekuk oleh Polisi

Celah ini kemudian dimanfaatkan oleh para peretas tidak bertangung jawab untuk masuk dan menanamkan virus pada sistem operasi iPhone atau iOS14.

Mau tidak mau, hal ini pun membuat Samuel Gross, Peneliti keamanan pada Project Zero yang juga termasuk dalam tim peneliti di Google untuk meningkatkan keamanan dan menutup celah rentan pada aplikasi iMessage melalui fitur keamanan terbaru pada BlastDoor.

Samuel bercerita bahwa dia pertama kali menemukan fitur ini ketika sedang meneliti serangan siber ke jurnalis Al Jazeera.

Serangan siber yang dia coba lakukan ternyata tidak bekerja di aplikasi Messages iOS 14 dan menemukan sebuah fitur rahasia yang mampu meningkatkan keamanan secara diam-diam.

Baca Juga: Ternyata Sit-up Tidak Efektif Membakar Lemak di Perut, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Ini Wilayah yang Diprioritaskan Untuk Menerapkan PPKM Mikro, Mulai Berlaku 9 Februari 2021

Menurutnya, BlastDoor bisa dibilang seperti layanan sandbox ketat yang bertanggung jawab untuk menguraikan data berbahaya di Messages dengan cara mendeteksi pesan yang masuk dan memeriksa konten di dalamnya.

Fitur ini juga dirancang untuk mencegah serangan siber dengan menutup berbagai celah keamanan seperti celah ketika menggunakan cache bersama atau celah yang memungkinkan untuk dikenai brute force.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah